PORTALLNEWS.ID (Bandar Lampung) – Oleholehlampung.com menjadi elektronik marketing (e-commerce) pertama yang spesifik mempromosikan dan menjual produk-produk UMKM yang ada di Provinsi Lampung.
Start-up marketplace ini digawangi oleh Robby Herdian sebagai Chief Executive Officer (CEO), Andy Febriant Narendra sebagai Chief Technology Officer (CTO), M. Kurnia Adi Putra sebagai Chief Marketing Officer (CMO), bersama tim mahasiswa Universitas Bandar Lampung (UBL) dan Institut Teknologi Sumatera (ITERA).
Peluncuran oleholehlampung.com yang dihadiri oleh puluhan pelaku UMKM, dan instansi terkait digelar di Kantor oleholehlampung.com, Jalan Bayam Nomor B2 Nomor 17, Beringin Raya, Bandar Lampung, Kamis (15/6/2023).
Di dalam kantor terdapat etalase produk-produk UMKM mulai dari makanan, pakaian tapis, sulam usus, batik, hingga kerajinan kayu dan anyaman.
Di sana juga terlihat para anak muda yang fokus bekerja di depan laptop mengedit produk-produk UMKM yang akan dimasukkan ke marketplace oleholehlampung.com.
Ruang etalase produk UMKM sekaligus menjadi studio untuk siaran tiktok live mempromosi produk di akun Tiktok @oleholehlampung8.
Robby Herdian menceritakan sekilas latarbelakang lahirnya marketplace oleholehlampung.com. Menurut dia, oleholehlampung.com hasil dari diskusi panjang tentang kegelisahan UMKM yang menghadapi tantangan penjualan produk di era digital. Hampir semua penggiat UMKM berumur diatas 30 tahun.
“Saya berdiskusi bersama rekan saya Andy Narendra bahwa usia 30 tahun itu usia yang fokus pada produksi dan kualitas produk. Sementara, di era digital sekarang, dua hal itu aja tidak cukup karena juga dituntut kreatif dalam memasarkan produk secara online,” kata Robby.
Jika tidak memiliki kreatifitas dalam pemasaran online, maka bisa dipastikan produk-produk UMKM akan kalah bersaing dan penjualan tidak akan mengalami peningakatan.
Namun, lanjutnya, tidak semua pelaku UMKM memiliki kreatifitas untuk bersaing dalam pemasaran online. Misalnya, banyak pelaku UMKM yang tidak mengerti bagaimana membuat foto produk yang bagus, konten video yang menarik, termasuk penggunaan search engine optimazion (SEO) yang tepat sehingga produk dapat menjangkau lebih banyak orang.
Untuk itu, kata Robby, oleholehlampung.com hadir sebagai solusi bagi UMKM Lampung dalam menghadapi tantangan ekonomi di era digital. Melalui platform ini, para pelaku UMKM dapat mempromosikan, menjual, dan mendistribusikan produk mereka kepada konsumen secara luas.
“Oleholehlampung.com akan mengambil alih peran sebagai marketing baik secara online melalui konten-konten instagram, tiktok, live tiktok, ataupun secara offline dengan menjual produk di etalase oleholehlampung.com,” tuturnya.
Syarat untuk bisa masuk ke platform oleholehlampung.com cukup mudah. Pelaku UMKM punya produk yang diproduksi secara berkelanjutan, dan memiliki sertifikat pangan industri rumah tangga (PIRT).
“Jika ada UMKM yang sudah punya produk, tetapi terkendala dengan perizinan, maka kami akan bekerja sama dengan dinas terkait untuk membantu perizinan UMKM tersebut,” kata Robby.
Saat ini, oleholehlampung.com sudah bekerja sama dengan 150 UMKM di Lampung dengan jumlah produk mencapai 800 produk.
Gunakan Teknologi Terbaru
Andy Febriant Narendra menjelaskan, untuk membangun e-commerce produk UMKM Lampung ini, tiga bulan pertama mereka fokus membangun teknologinya, mulai dari pemilihan platform, desain grafis template, hingga keamanan platform.
“Oleholehlampung.com menempatkan keamanan data sebagai prioritas utama. Platform ini menjaga kerahasiaan dan integritas data UMKM serta melindungi transaksi online dari ancaman keamanan yang mungkin terjadi,” kata Andy Narendra.
Semua ini untuk memberikan rasa percaya dan rasa aman kepada penggiat UMKM yang menjadi user marketplace dan konsumen yang berinteraksi di marketplace.
“Developer IT platform oleholehlampung.com ini adalah mahasiswa UBL semester 4, mereka benar-benar serius mengerjakan ini sampai begadang. Setelah itu ikut bergabung mahasiswa dari ITERA untuk desain grafisnya,” jelas Andy.
Dia menyatakan, start-up oleholehlampung.com memiliki kekuatan pada teknologi terbaru yang digunakan. Platform ini didukung oleh cybersecurity dan analisis data yang canggih untuk memberikan manfaat yang besar bagi UMKM Lampung. Dengan fitur tersebut, pelaku UMKM dapat memahami prilaku konsumen dan mengoptimalkan strategi pemasaran untuk meningkatkan penjualan produk secara online.
UMKM Sangat Terbantu
Sementara itu, pelaku UMKM Supri Wahyuni pemilik Zahra Snack mengaku sangat terbantu dengan hadirnya oleholehlampung.com.
Menurut dia, selama ini dia menjual makanan tradisional berupa kembang goyang, kue keriting dan peyek kacang secara offline dengan menitipkan ke warung atau toko di sekitar Kota Bandar Lampung.
“Senang ya adanya oleholehlampung.com ini, dampaknya bagus, karena semakin banyak orang yang kenal dengan produk kita secara online,” katanya.
Hal yang sama disampaikan Septiana pemilik usaha Dapoer Bungen yang menjual jajanan pasar dan kuliner rumahan. Dua produk unggulannya adalah prol tape dan bika ambon mini.
Menurutnya, usaha ini sudah dia jalani sejak 2018. Dia melakukan produksi di rumah dan menerima pesanan dari lingkungan sekitar, kerabat, serta teman-temannya di komunitas gereja.
“Dengan adanya oleholehlampung.com ini, saya berharap lebih naik lagi promosinya dan lebih jauh lagi daya jangkaunya,” tutur Septiana. (RINDA/R-1)