PORTALLNEWS.ID (Bandar Lampung) – Pada Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) kelas X tahun ajaran 2023-2024, SMA Al Kautsar mengangkat topik Gaya Hidup Berkelanjutan, dengan tema Satu Pohon Sejuta Kehidupan.
Rangkaian kegiatan telah dilaksanakan sejak 28 Agustus 2023 melalui penanaman tanaman obat keluarga (toga) di lingkungan sekolah, operasi semut bergotong royong membersihkan lingkungan, dan puncaknya pada hari ini, Kamis, 7 September 2024 melakukan kampanye cinta lingkungan melalui drama musikal.
Kegiatan dibuka oleh Kepala SMA Al Kautsar, Eko Anzair. Dalam sambutannya, Eko memberi apresiasi kepada koordinator dan panitia P5, serta para siswa kelas X yang sangat antusias melaksanakan kegiatan P5 yang merupakan implementasi dari kurikulum merdeka.
Eko mengatakan Allah memerintahkan manusia untuk menjaga kelestarian bumi. Hal ini terdapat dalam Al Qur’an surah Al A’raf ayat 56, yang artinya “Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi setelah (diciptakan) dengan baik. Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut dan penuh harap. Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang yang berbuat kebaikan.”
“Jika manusia merusak bumi, maka itu sama saja artinya telah melanggar apa yang diperintahkan oleh Allah kepadanya” ujar Eko.
Eko berharap, dengan penerapan gaya hidup berkelanjutan, para siswa Al Kautsar berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup agar bumi yang indah dan hijau dapat dinikmati oleh generasi mendatang.
“Kita harus membiasakan membuang sampah pada tempatnya, mendaur ulang sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat, mengurangi limbah-limbah di rumah, serta mengurangi jejak karbon dengan menanam banyak pohon. Kita semua bertanggungjawab terhadap lingkungan yang ada di sekitar kita,” tegas Eko.
Dia menyatakan, Al Kautsar juga telah menerapkan go green di lingkungan sekolah dengan membiasakan siswa membawa tumbler dan wadah makanan dari rumah. Pihak sekolah menyediakan air minum galon untuk kebutuhan isi ulang air minum siswa. Semua ini untuk mengurangi sampah plastik yang dihasilkan warga sekolah.
“Kita tunjukkan, bahwa warga SMA Al Kautsar bisa melestarikan alam,” tutur Eko.
Sementara, Koordinator P5 SMA Al Kautsar, Hafid Daud mengatakan, tema Satu Pohon Sejuta Kehidupan diusung mengingat semakin mengkhawatirkannya polusi yang terjadi di bumi. Oleh sebab itu, melalui kegiatan P5, para siswa diajak untuk bersama-sama menjaga bumi yang diciptakan oleh Allah. Rangkaian kegiatan diawali dengan melakukan penanaman toga, operasi semut, dan puncaknya melakukan kampanye pelestarian lingkungan hidup.
Dia menjelaskan, kampanye pelestarian lingkungan hidup dilakukan melalui tiga cara, yaitu teater murni, teater drama, teater musikal, atau boleh menggabungkan ketiganya, tetapi tidak boleh lepas dari tema Satu Pohon Sejuta Kehidupan.
“Harapannya dengan kampanye ini, nilai-nilai dan sikap mencintai lingkungan tertanam dalam diri siswa, sehingga ke depannya mereka tetap menjaga bumi dan memberikan hal positif bagi warga sekitar,” jelasnya.
Drama musikal tentang pelestarian lingkungan hidup ditampilkan oleh sepuluh kelas dengan tema yang berbeda-beda. Diantaranya, kelas X.1 menampilkan drama berjudul Secarik Nirwana Sang Bentala bercerita tentang penggusuran lahan toga suatu desa oleh proyek pembangunan. Lalu, kelas X.5 dengan judul Luruh, menampilkan kreasi pasangan siswa membuat pakaian dari barang bekas dan memenangkan lomba fashion show tingkat sekolah.
Penampilan lainnya berjudul Mys Forest Us (kelas X.2), Apa yang kita Tanam, Itulah yang kita Tuai (kelas X.3), Grow to Green (kelas X.4), BAKAR !! (kelas X.6), Santosha (kelas X.7), Harmony of the woods (kelas X.8), The Flower of The Earth (kelas X.9), dan Berhenti Bakar Hutan (kelas X.10). (R-1)
Recent Comments