Parenting’s Day SMP Al Kautsar : Bersinergi Membangun Generasi Unggul dan Berakhlak Mulia

Kegiatan Parenting's Day SMP Al Kautsar di Masjid Kampus Al Kautsar, Sabtu, 26 Oktober 2024.

PORTALLNEWS.ID (Bandar Lampung) – SMP Al Kautsar menggelar kegiatan Parenting’s Day bertema “Bersinergi Membangun Generasi Unggul, Cerdas, Berakhlak Mulia”, di Masjid Kampus Al Kautsar, Sabtu, 26 Oktober 2024.

Kegiatan diikuti oleh ratusan orang tua dan wali murid kelas 7. Parenting’s Day menghadirkan pemateri Ustadz Saiful Falah yang memaparkan tentang ukuran sukses generasi Islam.

Turut hadir Ketua Yayasan Al Kautsar bersama pengurus, para kepala unit, yaitu unit TK, SD, dan SMA, serta para dewan guru SMP Al Kautsar.

Dalam sambutannya, Kepala SMP Al Kautsar, Rudiyanto memperkenalkan program-program SMP Al Kautsar dalam mewujudkan visi mencetak generasi unggul, cerdas, berakhlak mulia, serta berwawasan global.

“Program SMP Al Kautsar terintegrasi dari proses akademik dan non-akademik, diantaranya meningkatkan kedisiplinan siswa, adab Al Kautsar, dan program literasi,” jelas Rudi.

Untuk meningkatkan kesiplinan siswa ada buku tata tertib yang sudah dibagikan kepada para siswa dan ditanda tangani oleh orang tua. Buku tersebut berisi pasal-pasal, larangan, dan sanksi jika melanggar tata terbit sekolah.

“Biasanya pelanggaran paling banyak adalah penggunakan Hp, oleh karena itu kami ingin bersinergi bersama Bapak Ibu untuk mengawasi penggunaan Hp anak-anak,” katanya.

Rudi juga mengenalkan program unggulan Tahfidz Quran, dimana semua siswa ditargetkan hapal juz 30. Berbeda dengan kelas Tahfidz yang memiliki target khusus yaitu 3 juz selama menempuh pendidikan di SMP.

“Alhamdulillah, untuk siswa kelas tahfidz sampai hari ini ada yang sudah hapal 8 juz, 9 juz, dan 10 juz, dan rata-rata siswa sudah hapal di atas 2 juz,” ujar Rudi.

Dia menggambarkan aktifitas siswa di pagi hari yang dimulai dengan mengikuti apel pagi, membaca do’a, menyayikan lagu Indonesia Raya, membaca Al Quran secara bergiliran, dan pendalam adab Al Kautsar. “Ini semua dilakukan setiap pagi,” tuturnya.

Kegiatan literasi dilakukan di perpustakaan SMP Al Kautsar yang sudah terakreditasi A dan meraih juara 2 Perpustakaan Sekolah Terbaik tingkat Kota Bandar Lampung.

SMP Al Kautsar juga memiliki laboratorium sebagai tempat praktik mengasah kemampuan siswa, mulai dari Lab BTE, Lab IPA, Lab Bahasa, serta ruang belajar yang nyaman.

Ustadz Syaiful Falah menyampaikan tausiyah.

Selanjutnya, Ketua Yayasan Al Kautsar Wagiso menyampaikan tujuan kegiatan Parenting’s Day ini adalah meningkatkan silaturahim antara para orang tua siswa, guru, dan karyawan Al Kautsar sehingga terbangun komunikasi yang efektif.

“Ini juga dalam rangka menyatukan visi dan misi kita, yaitu bagaimana mewujudkan anak-anak yang berakhlakul karimah dan berdaya saing tinggi. Memiliki akhlak yang baik dan memiliki kemampuan akademik yang baik juga,” kata Wagiso.

Dia mengapresiasi panitia yang telah menghadirkan Ustadz Saiful Falah untuk memberikan ilmu dan wawasan tentang cara mendidik anak di era teknologi informasi saat ini.

Dalam tausiyahnya, Ustadz Saiful Falah menekankan pentingnya mengetahui visi misi pribadi sebagai hamba karena dengan memiliki visi misi, maka seseorang menjadi tahu tujuan hidupnya dan bisa menurunkannya kepada anak-anak mereka.

“Visi misi ini sangat penting karena menjadi tolak ukur keberhasilan hidup. Dengan punya visi misi, kita juga bisa mengevaluasi diri dan melakukan introspeksi untuk perbaikan ke depan,” jelasnya.

Menurutnya, Imam Al Ghazali memberikan ilmu bagaimana menentukan visi misi, yaitu diawali dengan mengetahui jati diri sebagai manusia.

Dia menganalogikan penciptaan manusia dengan pembuatan lampu bohlam. Bohlam dibuat dengan tujuan sebagai penerang. Jika kontak di swich-on, dan lampu bohlam menyala dengan terang, maka produk tersebut disebut produk sukses karena sesuai dengan tujuan pembuatannya. Namun, jika tidak menyala, maka disebut produk gagal.

“Nah, dalam Al Qur’an surah Az Zariyat ayat 56, Allah telah menjelaskan tentang tujuan penciptaan manusia, bahwa “Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku”. Ukuran kesuksesan manusia harus sesuai dengan tujuan penciptaannya, jadi orang yang hebat dan sukses adalah orang yang menyembah Allah,” ujar Saiful Falah.

Dia menekankan, sehebat apapun manusia, memiliki harta yang banyak, jabatan luarbiasa, gelar akademik banyak, tetapi jika tidak beribadah kepada Allah dan tidak menyembah Allah, maka itu adalah produk yang gagal.

“Oleh sebab itu, sejak kecil anak-anak harus dididik untuk mendirikan shalat, sejak kecil perintahkan untuk shalat, kenapa shalat? Karena shalat adalah hadiah yang luarbiasa dari Allah, diberikan secara langsung oleh Allah kepada Rasulullah tanpa perantara saat peristiwa isra’ mikraj,” tuturnya. (R-2)