PORTALLNEWS.ID ( Bandar Lampung ) – Pemerintah Kota Bandar Lampung menggelar kick off pasar murah di Lapangan Brebes, Sawahbrebes, Tanjungkarang Timur, Rabu, 2 Februari 2022.
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana menyampaikan, pasar murah diadakan untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pangan dengan harga murah. Sebab, beberapa waktu belakangan, sejumlah bahan pokok khususnya minyak goreng mengalami kenaikan harga.
Menurut Eva pemerintah menyediakan bahan pangan seperti minyak goreng, telur, beras, mie instan, dan bahan makanan pokok lainnya dengan harga terjangkau.
Kegiatan tersebut juga akan menyasar ke enam kecamatan lainnya diantaranya Tanjungkarang Pusat, Kemiling, Panjang, Tanjungsenang, Bumiwaras, dan Telukbetung Timur.
Selain menggelar pasar murah , Pemkot juga membagikan 500 paket sembako gratis kepada warga .
“Sementara ini di 7 kecamatan, tapi mudah-mudahan nanti kami lanjut ke semua kecamatan. Kita juga Bagikan 500 paket sembako gratis untuk warga ditiap kecamatan ,” kata Bunda Eva sapaan akrab Walikota Bandar Lampung.
Selain bertujuan untuk membantu masyarakat, kegiatan tersebut juga sebagai upaya pengendalian harga agar kembali normal.
Eva juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak panic buying. Pemerintah akan menyediakan stok bahan pokok agar bisa dinikmati seluruh masyarakat.
“Masyarakat jangan panik, dan saya meminta jangan ada pihak yang menumpuk bahan pokok, tolong dijual saja kepada masyarakat,” ungkapnya.
PortalLnews TV
Kegiatan itu pun mendapat antusias dari masyarakat sekitar. Ratusan warga dari berbagai pelosok menyerbu pasar murah tersebut. Pengunjung kebanyakan dari emak-emak itu membeli minyak goreng. Nurlela, salah satu warga mengaku sengaja datang membeli minyak goreng dan gula pasir.
“Nggak bisa beli banyak, sesuai kebutuhan saja, dibatasi juga belinya , Ya beli minyak goring, gula sama mie , ” kata Nurlela.
Nurlela mengaku, mendapatkan gula pasir dengan harga Rp 10.000 per kilogram, minyak goreng seharga Rp 13.000 per kilogram, mie instan seharga Rp 5.000 per 3 bungkus, dan susu beruang seharga Rp 7.000 per kaleng.
Nurlela berharap, harga kebutuhan pokok bisa kembali normal sehingga masyarakat lebih makmur. “Ya semoga bisa normal lagi, murah lagi harga barang-barang biar kita lebih makmur. Kalau semua harganya mahal kan bingung kitanya,” harapnya. (*)