PORTALLNEWS.ID ( Bandar Lampung ) –Pemerintah Provinsi Lampung menggelar Rapat Evaluasi Aplikasi Lampung-in yang dipimpin Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan, di Ruang Kerja Sekda, Kamis (4/12/2025). Rapat ini diikuti Diskominfotik Lampung, Bappeda Lampung, serta Diskominfotik DKI Jakarta dan Tim Jakarta Smart City (JSC) secara virtual.
Marindo menjelaskan bahwa Lampung-in merupakan hasil kolaborasi Pemprov Lampung dengan Pemprov DKI Jakarta, sebagai pengembangan dari aplikasi JAKI yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Lampung. Ia menegaskan bahwa aplikasi ini menjadi salah satu program unggulan Gubernur Lampung untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik berbasis digital.
“Pemerintah hadir menjawab kebutuhan masyarakat melalui Lampung-in. Aplikasi ini harus terus berkembang dan menjadi kebutuhan dasar warga Lampung,” ujar Marindo. Ia juga meminta seluruh OPD aktif mendukung peningkatan fitur dan penggunaan aplikasi.
Saat ini, pengembangan Lampung-in tengah memasuki tahap transisi dari Bappeda ke Dinas Kominfotik. Marindo berharap proses tersebut berjalan lancar agar aplikasi dapat berkembang lebih optimal.
Sekdaprov menargetkan Lampung-in menjadi super apps layanan publik. “Ketika warga punya handphone, mereka juga harus punya Lampung-in,” tegasnya.
Evaluasi dan Dukungan Jakarta Smart City
Ketua PMO Lampung-in, Mahir, menyampaikan bahwa evaluasi dilakukan untuk melihat efektivitas aplikasi serta menentukan arah pengembangan pada 2026. Ia menegaskan bahwa Lampung-in tidak boleh stagnan dan harus terus adaptif terhadap kebutuhan warga.
Ketua Jakarta Smart City, P. Ariadi Limbong, memastikan dukungan penuh terhadap pengembangan aplikasi ini, termasuk integrasi kanal pengaduan, pembaruan fitur, dan kolaborasi menuju implementasi Satu Data Indonesia.
Dalam paparannya, Tim JSC menyebutkan bahwa hingga 30 November 2025, Lampung-in telah mengintegrasikan lebih dari 15 layanan SPBE OPD dan memiliki lebih dari 39 ribu pengguna.
Beberapa rekomendasi pengembangan antara lain:
- Peningkatan keamanan dan privasi data
- Fitur umpan balik pelapor
- Dashboard analitik
- Integrasi layanan kabupaten/kota
- Sistem respon cepat petugas
- Integrasi NIK pengguna
Dengan evaluasi dan dukungan lintas daerah tersebut, Pemprov Lampung berharap Lampung-in dapat menjadi pusat layanan digital terpadu yang semakin dekat dengan kebutuhan masyarakat.