PORTALLNEWS.ID ( Bandar Lampung ) –Pemerintah Provinsi Lampung mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah secara virtual bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Ruang Command Center Dinas Kominfotik Lampung, Senin (16/6/2025). Pemprov diwakili oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Zainal Abidin.
Rapat yang dipimpin Sekretaris Jenderal Kemendagri, Tomsi Tohir, tidak hanya membahas pengendalian inflasi, tetapi juga menyoroti realisasi sejumlah program prioritas nasional Presiden RI yang wajib segera dilaksanakan oleh seluruh pemerintah daerah.
Beberapa program prioritas tersebut mencakup:
- Program Makan Bergizi Gratis
- Pembangunan 3 Juta Rumah
- Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG)
- Koperasi Merah Putih
- Sekolah Rakyat
Tomsi menegaskan pentingnya percepatan implementasi program-program tersebut, sekaligus memperingatkan bahwa kepala daerah yang tidak melaksanakan akan dimintai pertanggungjawaban secara langsung.
“Ini minggu ke-3. Masih ada daerah yang belum mengusulkan. Minggu depan kami akan undang khusus untuk klarifikasi,” tegas Tomsi.
Terkait inflasi, pemerintah pusat akan fokus pada komoditas utama yang mengalami kenaikan harga signifikan, seperti beras, minyak goreng, cabai merah, dan cabai rawit.
Sementara itu, Deputi Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, menjelaskan bahwa tren inflasi pada momen Idul Adha cenderung lebih rendah dibandingkan Idul Fitri, kecuali pada 2022. Pada Mei 2025, komoditas seperti tomat, beras, dan ketimun menyumbang andil inflasi di beberapa wilayah.
Berdasarkan data SP2KP per 13 Juni 2025, 14 provinsi mengalami kenaikan Indeks Perkembangan Harga (IPH), satu provinsi stabil, dan 23 provinsi mencatat penurunan. Beras dan daging ayam ras menjadi penyumbang utama kenaikan IPH di 14 provinsi tersebut.
Recent Comments