PORTALLNEWS.ID ( Bandar Lampung ) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melalui Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik mengikuti rapat optimalisasi pengelolaan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) serta media sosial perangkat daerah, di Ruang Video Conference Lt.1, Selasa (23/9/2025).
Media sosial kini menjadi kanal strategis dalam menyampaikan kebijakan, program, dan capaian pembangunan secara cepat, akurat, dan menarik. Namun, pengelolaan akun resmi perangkat daerah masih menghadapi tantangan, mulai dari konten yang terlalu seremonial, respons publik yang lambat, keterbatasan kompetensi admin, hingga belum adanya standar baku pengukuran efektivitas.
Untuk menjawab tantangan tersebut, Pemprov Lampung menyiapkan strategi optimalisasi, meliputi:
- Penguatan tata kelola melalui pedoman resmi, standar branding, dan forum koordinasi humas digital.
- Pengembangan konten yang edukatif, inspiratif, serta informatif dengan memanfaatkan video pendek, infografis, podcast, hingga reels.
- Peningkatan SDM melalui pelatihan rutin di bidang copywriting, desain grafis, fotografi, dan manajemen krisis digital.
- Pemanfaatan teknologi dengan analisis data engagement, integrasi media sosial dengan aplikasi layanan publik, serta penggunaan AI untuk perencanaan konten dan respon cepat.
- Manajemen krisis informasi dengan SOP penanganan hoaks dan pembentukan tim reaksi cepat.
Selain itu, strategi komunikasi juga ditekankan pada storytelling, pemilihan platform sesuai target audiens, serta evaluasi performa konten melalui dashboard analitik.
Pemprov Lampung berharap, langkah ini dapat menjadikan media sosial perangkat daerah sebagai sarana komunikasi publik yang lebih profesional, humanis, serta mampu meningkatkan citra positif pemerintah di mata masyarakat.