• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Monday, June 30, 2025
  • Login
Portallnews.id
Advertisement
  • Beranda
  • News
  • Hukum & Kriminal
  • E-Magazine
  • Politik
  • Lampung
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Pendidikan
  • Olahraga
    • Kesehatan
  • Ekonomi
No Result
View All Result
Portallnews.id
  • Beranda
  • News
  • Hukum & Kriminal
  • E-Magazine
  • Politik
  • Lampung
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Pendidikan
  • Olahraga
    • Kesehatan
  • Ekonomi
No Result
View All Result
Portallnews.id
No Result
View All Result
Home Headline

Peneliti Kembangkan Obat Rabies Simtomatik

by portall news
June 18, 2023
in Headline, Kesehatan
Peneliti Kembangkan Obat Rabies Simtomatik

Virus rabies berbentuk seperti peluru dengan kandungan hanya lima protein. Foto Pixabay.

220
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

PORTALLNEWS.ID – Para peneliti di bidang kesehatan terus berupaya mengembangkan obat rabies simptomatik, dengan harapan pasien yang sudah bergejala bisa disembuhkan.

Seperti yang kita ketahui, saat ini, pengobatan rabies melalui vaksin rabies dan imunoglobulin rabies (RIG) atau antibodi monoklonal hanya efektif ketika virus belum menyerang otak atau sebelum munculnya gejala rabies, seperti hiperaktif, hidrofobia (takut air), aerofobio (takut angin dan udara segar), dan halusinasi. Jika virus sudah sampai di otak, hampir 100% berakhir pada kematian.

Ahli Biologi Molekuler yang juga Pemimpin Prosetta Biosciences Amerika Serikat, Vishwanath Lingappa menemukan molekul kecil PAV-866 yang dapat mengganggu kompleks multiprotein sel inang yang akan digunakan virus untuk bereplikasi dan berkumpul, sehingga perakitan virus rabies terhambat.

Baca Juga

Pemprov Lampung Hadiri Rakor Nasional, Bahas Percepatan Pembangunan Rumah dan Pengendalian Inflasi

Apel Tiga Pilar, Walikota Eva Tegaskan Peran Penting RT dan Pamong Jaga Keamanan Kota

Jalan Sehat HUT Kota Bandar Lampung Meriah, Hadiah Mobil hingga Umroh Dibagikan!

Uji coba pada tikus menunjukkan kemanjuran pada tikus yang terinfeksi rabies bahkan sampai ketika hewan tersebut memiliki rabies di otaknya.

Sama seperti semua virus, virus rabies juga membajak protein inang/sel inang untuk bereplikasi. Dalam penelitiannya, Lingappa tidak menargetkan virus, melainkan membuat antivirus untuk mengambil alih kembali protein inang yang dibajak.

Dalam penelitian sebelumnya, rekan Lingappa menemukan bahwa protein inang membentuk kompleks multiprotein sementara untuk menyusun kapsid virus. Dari hasil penelitian inilah, Lingappa dan rekan-rekannya berpikir untuk menemukan molekul kecil yang dapat menganggu komplek multi protein inang tersebut untuk menggagalkan perakitan virus.

Untuk menemukan molekul kecil yang dapat mengikat dan merusak protein inang yang membantu perakitan virus rabies, Lingappa memanfaatkan keahliannya dalam penerjemahan bebas sel.

Dengan menggunakan pustaka molekul kecil di Prosetta Bioscience, Lingappa dan tim menyaring molekul yang dapat menganggu pembentukan kapsid virus rabies menggunakan uji translasi bebas sel.

Mereka menemukan bahwa sebuah molekul yang disebut PAV-866 menargetkan sebagian pasokan protein ABCE1 sel inang dan memblokir perakitan virus rabies secara in vitro.

“Dari semua ABCE1 di dalam sel, hanya sekitar beberapa persen yang berada di kompleks multiprotein yang dibutuhkan rabies, 95% plus lainnya melakukan hal-hal lain,” kata Lingappa, dilansir dari Drug Discovery News, 7 Maret 2023.

Menurut Lingappa, pendekatan seperti CRISPR atau siRNA knockdown tidak akan menyelesaikan masalah karena hanya menghambat subpopulasi protein yang dibutuhkan virus.

Dalam pekerjaan mereka baru-baru ini, Lingappa dan tim menemukan bahwa untuk mengkooptasi mesin inang, virus berikatan dengan alosetrik pada protein target untuk membantunya membentuk kapsid. Dalam hal ini, molekul kecil bekerja dengan cara yang sama dengan virus, yaitu mengikat alosetrik protein, dengan begitu proses perakitan virus akan terhambat. Kandidat molekul kecil yang paling maju berdasarkan mekanisme ini adalah antivirus molekul kecil SARS-CoV-2.

Sejak kesuksesan in vitro mereka dengan PAV-866 dan molekul kecil lainnya yang menghambat perakitan virus rabies, Lingappa dan tim mendorong kandidat ini untuk dilakukan penelitian lebih jauh.

“Kami mengirim mereka ke CDC (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat). Mereka berkata Ya ampun, ini berhasil,” kata Lingappa.

Temuan tersebut adalah identifikasi pertama pertama atas molekul kecil yang manjur dalam kultur sel.

Lingappa kemudian mengembangkannya dengan uji coba pada tikus. Dia memiliki molekul kecil yang menunjukkan kemanjuran pada tikus yang terinfeksi rabies bahkan sampai ketika hewan tersebut memiliki rabies di otaknya.

“Itu bukan kemanjuran yang lengkap, tapi itu pasti awal yang bagus,” katanya.

Lingappa berencana untuk memulai studi terapi rabies ini ke uji klinis manusia, tetapi seperti banyak peneliti yang bekerja pada rabies, dia berharap pertama-tama menemukan dana untuk menjalankan studi tersebut. (R-1)

Sumber berita : Drug Discovery News 

Tags: apakah rabies bisa disembuhkanObat rabiesobat rabies simtomatikobat rabies terbaruPenelitian obat rabiesTemuan obat rabiesTemuan terbaru obat rabies
Previous Post

Cegah Rabies Dengan Mendidik Anak tentang Prilaku Anjing Rabies

Next Post

Walikota Eva Dwiana Apresiasi Kegiatan Jalan Sehat Social Fun Walk Suci Mulia

Next Post
Walikota Eva Dwiana Apresiasi Kegiatan Jalan Sehat Social Fun Walk Suci Mulia

Walikota Eva Dwiana Apresiasi Kegiatan Jalan Sehat Social Fun Walk Suci Mulia

Silaturahmi Alumni, Adrian Terpilih Ketua Korda 93 IKASMACI

Silaturahmi Alumni, Adrian Terpilih Ketua Korda 93 IKASMACI

Kemenag Tetapkan Idul Adha pada 29 Juni 2023

Kemenag Tetapkan Idul Adha pada 29 Juni 2023

Walikota  Bandar Lampung Eva Dwiana Tutup Begawi dan Bandar Lampung Expo 2023

Walikota  Bandar Lampung Eva Dwiana Tutup Begawi dan Bandar Lampung Expo 2023

Bandar Lampung  Expo 2023 Ditutup, Transaksi Capai Rp 2 Miliar

Bandar Lampung  Expo 2023 Ditutup, Transaksi Capai Rp 2 Miliar

No Result
View All Result

Recent Posts

  • Pemprov Lampung Hadiri Rakor Nasional, Bahas Percepatan Pembangunan Rumah dan Pengendalian Inflasi
  • Apel Tiga Pilar, Walikota Eva Tegaskan Peran Penting RT dan Pamong Jaga Keamanan Kota
  • Jalan Sehat HUT Kota Bandar Lampung Meriah, Hadiah Mobil hingga Umroh Dibagikan!
  • Secangkir Kopi Dini Hari
  • Jalan Teuku Cik Ditiro Bandar Lampung Segera Dicor Beton

Recent Comments

  • portall news on British Propolis Dapat Mengobati Berbagai Penyakit Ini
  • Icha on British Propolis Dapat Mengobati Berbagai Penyakit Ini
Portallnews.id

© 2020 Portallnews.id

PORTALLNEWS.ID hadir ke tengah masyarakat memberikan sajian berita yang berkualitas dan berimbang.

  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • News
  • Hukum & Kriminal
  • E-Magazine
  • Politik
  • Lampung
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Pendidikan
  • Olahraga
    • Kesehatan
  • Ekonomi

© 2020 Portallnews.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist