PORTALLNEWS.ID (Bandar Lampung) – Rektor Universitas Lampung (Unila), Prof. Lusmeilia Afriani mengajak awak media massa untuk bersama-sama memajukan Unila dalam rangka mewujudkan Unila menjadi kampus berkelas dunia atau World Class University (WCU).
“Visi misi kita adalah membesarkan Unila, dan semua itu tidak lepas dari peran media massa yang mempromosikan prestasi dan keunggulan Unila. Para dosen tidak mungkin dikenal temuan dan inovasinya oleh masyarakat kalau tidak dikenalkan oleh media massa,” kata rektor Unila yang akrab disapa Prof. Lusi ini pada acara Sarasehan Unila dan Media Massa, Selasa (28/2/2023), di Hotel Radisson, Bandar Lampung.
Sarasehan bertema Sinergisitas Universitas Lampung dan Media Massa Dalam Rangka Universitas Lampung Menuju World Class University (WCU) ini dihadiri oleh sekitar 73 media, baik cetak, online, maupun televisi. Turut hadir Chairman Radar Lampung Grup, Ardiansyah; Pimpinan Redaksi Lampung Post, Iskandar Zulkarnain; Ketua PWI Lampung, Wirahadikusumah, dan beberapa pimpinan media lainnya.
Menurut Prof. Lusi, Unila sengaja mengundang pimpinan dan awak media di Lampung untuk bersama-sama memajukan Unila dan Provinsi Lampung. Dia menyatakan, hingga saat ini, kepercayaan masyarakat terhadap Unila masih terjaga dengan baik. Data membuktikan, jumlah mahasiswa yang mendaftar ke Unila melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) atau dulu dikenal dengan istilah Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) mengalami kenaikan.
Tahun ini pendaftar SNBP Unila mencapai 25.495 orang, naik 18,33% dibandingkan tahun lalu, sebanyak 21.545 orang.
“Kepeminatan lebih tinggi dan keketatan juga lebih tinggi, artinya calon mahasiswa yang masuk adalah calon-calon mahasiswa yang bermutu,” kata Prof. Lusi.
Dia menegaskan, Unila akan terus menjadi center of excellence di nasional dan internasional, berintegritas, dan bebas korupsi.
Media Massa Mitra Strategis
Wakil Rektor IV Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan TIK. Dr. Ayi Ahadiat mengatakan, pihaknya meyakini perkembangan Unila ke depan di provinsi Lampung dan di Indonesia tidak lepas dari kolaborasi pentahelix, yaitu pemerintah, akademisi, pelaku usaha, masyarakat/komunitas, dan media.
“Kami melihat pilar media sebagai mitra yang sangat strategis dan tidak bisa diabaikan. Posisi media kami pandang memiliki multi perspektif, banyak informasi, kritis, dan memiliki insight yang menjadi motivasi sangat penting bagi Unila,” kata Ayi Ahadiat.
Dia menyatakan, masukan dari awak media pada malam ini akan dicatat untuk menjadi masukan jangka panjang dan jangka menengah Unila menuju WCU.
“Semoga Unila bersama-sama dengan media massa menjadi penggerak di provinsi Lampung,” ujarnya.
Dalam acara sarasehan tersebut, Chairman Radar Grup, Ardiansyah memberikan masukan agar Unila memberikan ruang yang lebih luas kepada mahasiswa dalam beraktivitas di kampus melalui intra kampus, dan unit kegiatan mahasiswa (UKM).
“Lulusan Unila yang berkarakter itu bukan lahir dari perkuliahan, tetapi justru lahir dari tempaan di organisasi-organisasi kemahasiswaan. Saya berharap, kegiatan kemahasiswaan yang dibungkam di kepemimpinan lalu agar diberi kebebasan dalam beraktifitas,” tutur Ardiansyah yang akrab disapa Acad.
Pimpinan Redaksi Lampung Post, Iskandar Zulkarnain menyarankan Unila untuk meningkatkan hasil-hasil penelitian yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat sehingga menjadi solusi dalam mengatasi permasalahan dalam masyarakat.
Sementara, Ketua PWI Lampung, Umarwirahadikusumah memberi masukan agar humas Unila lebih responsif dan cepat dalam memberikan jawaban terkait pemberitaan Unila saat dimintai klarifikasi oleh awak media. (RINDA/R-1)
Recent Comments