PORTALLNEWS.ID (Lampung Selatan) – Muhammad Rofif Nurfaizi, mahasiwa Program Studi Kimia Institut Teknologi Sumatera (ITERA) berhasil menjadi wisudawan terbaik dengan IPK 3,99 pada Wisuda Program Sarjana Periode ke-11 ITERA, Sabtu (16/7/2022), di kampus setempat.
Diwawancara usai prosesi wisuda, Rofif mengatakan keberhasilan meraih nilai mendekati sempurna ini karena sejak SMA memang menyukai pelajaran Kimia. Dia mampu mendapatkan nilai A untuk semua mata kuliah, kecuali satu mata kuliah yaitu Pengantar Komputer dan Software yang mendapat nilai AB atau B+.
“Saya suka pelajaran Kimia sejak SMA, sudah sering ikut kompetisi-kompteisi Kimia. Saat kuliah sudah terbiasa dengan pelajaran Kimia, jadi bisa mendapatkan nilai seperti sekarang,” ujar mahasiswa angkatan 2018 ini.
Menurut Rofif, selesai wisuda ini, dia ingin melanjutkan pendidikan magister ke luar negeri. Dia mengaku sudah mencoba mendaftar ke perguruan tinggi di Korea dan Jepang, tetapi belum mendapat hasil positif.
“Nanti saya juga akan mencoba beasiswa LPDP untuk kuliah ke luar negeri,” tuturnya.
Menurutnya, dia bertekad melanjutkan jenjang S-2 karena ingin meraih cita-cita menjadi seorang dosen. Dia berencana mengambil prodi Kimia atau yang prodi yang sesuai dengan penelitiannya, yakni Sintesis Material Oksida Logam.
“Kalau cita-cita sih saya mau mendapatkan gelar profesor, jadi dosen,” katanya.
Pemuda asal Lampung Tengah ini tidak hanya cerdas di bidang akademik, tetapi juga aktif di organisasi. Rofif termasuk mahasiswa angkatan pertama Prodi Kimia ITERA, sehingga dia bersama teman-teman seangkatannya merintis organisasi Himpunan Mahasiswa Kimia. Selain itu, dia juga aktif di LDK Madani ITERA.
Wisuda ITERA periode ke-11 ini meluluska 421 orang dari berbagai program studi. Dengan pelaksanaan wisuda hari ini, makanya ITERA sudah meluluskan 2.319 orang yang berkontrbusi pada pembangunan Sumatera dan Indonesia.
Rektor ITERA, Prof. I Nyoman Pugeg Aryantha berpesan agar para wisudawan terus melakukam inovasi di bidang sains dan teknologi untuk mengatasi permasalah yang terjadi di masyarakat. (RINDA/R-1)
Recent Comments