PORTALLNEWS.ID (Bandar Lampung) – SMA Al Kautsar menyambut dan memberi apresiasi enam siswa yang tergabung dalam tim musikalisasi puisi SMA Al Kautsar atas prestasi peringkat terbaik ke-VI nasional pada ajang Festival Musikalisasi Puisi tahun 2024.
Keenam siswa tersebut, M. Juandiva Dando Nugraha Setiawan, Keysa Zharifah, Ghiffari Dzaki Zhafran, Meritha Azzahra, Annisa Ghaniyah Alimah, dan Satria Abimael Pamungkas, disambut dengan tepuk tangan meriah dan buket bunga oleh ratusan siswa serta dewan guru di Plaza SMA Al Kautsar, Senin, 4 Oktober 2024.
Mereka berhasil meraih predikat terbaik ke-VI dalam Festival Musikalisasi Puisi Tingkat Nasional 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud, pada 26–29 Oktober 2024 kemarin, di Hotel Sultan, Jakarta.
Dalam sambutannya, Kepala SMA Al Kautsar Eko Anzair mengucapkan terimakasih kepada para siswa berprestasi yang tidak hanya membanggakan SMA Al Kautsar, tetapi juga mengharumkan Provinsi Lampung di kancah nasional.
“Bapak berharap prestasi-prestasi di tingkat nasional ini dapat dipertahankan, bahkan ditingkatkan di tahun-tahun berikutnya. Anak-anak berjuanglah terus, prestasi ini juga untuk mendukung prestasi akademik kalian, karena di perguruan tinggi negeri bagi prestasi yang diselenggarakan Kementrian Pendidikan itu bobotnya tinggi sekali, dan di perguruan tinggi nanti akan banyak tawaran beasiswa bagi siswa-siswa berprestasi,” ujar Eko.
Hal ini terbukti dari banyakny lulusan SMA Al Kautsar berprestasi di tingkat nasional yang kini sedang menempuh kuliah, mendapat beasiswa dari pemerintah.
“Banyak contohnya dari kakak-kakak kalian yang juara OSN, O2SN, LDBI, di perguruan tinggi negeri mereka mendapat beasiswa dari pemerintah,” imbuh Eko.
Sementara, Kabid Pendidikan Yayasan Al Kautsar Rizal Effendi mewakili ketua yayasan memberikan apresiasi kepada para siswa berprestasi. Menurutnya berbagai prestasi tingkat nasional yang telah diraih SMA Al Kautsar semakin mengukuhkan SMA Al Kautsar sebagai sekolahnya para juara.
“Hari ini, pimpinan yayasan Al Kautsar beraudiensi dengan pemerintah daerah karena SMA Al Kautsar selalu mendapat juara nasional. Pemerintah daerah ingin tahu apa kiat-kiat yang dilakukan SMA Al Kautsar sehingga bisa mendorong siswa-siswanya berprestasi di tingkat nasional,” kata Rizal Effendi.
“Sebelumnya juara debat bahasa Inggris tingkat nasional, kemudian juara OSN, LDBI, dan sekarang juara musikalisasi puisi tingkat nasional,” lanjut Rizal.
Dia menekankan bahwa yayasan Al Kautsar mendukung semua kegiatan di SMA Al Kautsar agar dapat mempertahankan tagline SMA Al Kautsar sebagai SMA nya para juara.

Juandiva Dando Nugraha Setiawan mewakili timnya menyampaikan rasa syukur dan bangga dapat menjadi penampil terbaik ke-VI dalam ajang musikalisasi puisi tingkat nasional.
“Ada banyak pihak yang membantu dan mendukung kami untuk bisa meraih prestasi ini. Dukungan dari yayasan, para dewan guru, dan orang tua kami, terutama Bapak Tubagus Restu pelatih kami yang sabar membimbing kami, beliau tidak hanya mengajarkan kami tentang teknik dan keterampilan musikalisasi puisi, tetapi juga wawasan untuk tampil terbaik,” ujar Dando.
Menurutnya, prestasi yang berhasil diraih tidak hanya untuk kebanggaan diri mereka, orang tua, dan sekolah, tetapi juga untuk provinsi Lampung tercinta.
Guru pembina lomba, Tubagus Restu Wibowo memberikan motivasi kepada semua siswa untuk tidak takut memiliki mimpi.
“Bangun mimpi kalian dari sekarang, bangun mental kalian dari sekarang, jangan insecure lagi. Untuk meraih mimpi yang kalian inginkan itu butuh proses. No pain no gain, proses itu mungkin sakit, kalian latihan terus menerus, tetapi dengan itu kalian bisa meraih prestasi,” ujar Tubagus.
Menurutnya, mimpi para siswa yang ingin masuk ke perguruan tinggi negeri terbaik, dimulai dari prestasi-prestasi ini, baik prestasi di sekolah, tingkat kota, provinsi, hingga nasional.
“Ini bagian dari proses masuk ke PTN, prestasi ini bagian dari meraih mimpi kalian. Inilah mental SMA Al Kautsar, mental juara, mental achievement!” ujarnya.
Tubagus menyatakan sangat bersyukur atas perolehan prestasi ini, sebab ada 64 tim se Indonesia yang ikut berkompetisi, dan 25 tim diantaranya dari provinsi Lampung.
“Tim kita, SMA Al Kautsar berhasil menjadi peringkat terbaik ke-VI, itu luarbiasa. Terimakasih atas dukungan yayasan, sekolah, dan ayah bunda,” kata Tubagus.
Setelah berhasil meraih juara secara berjenjang dari tingkat kota Bandar Lampung dan Provinsi Lampung, tim SMA Al Kautsar kembali menampilkan dengan lebih sempurna musikalisasi puisi berjudul Tusuk Gigi ciptaan Soni Farid Maulana dan Pesan Kakek ciptaan Felix K Nesi, dengan iringan musik klasik bergenre vintage.
Nuansa era 1950-an semakin terasa dengan dukungan kostum para pemain musik dan penyanyi, serta properti berupa radio klasik, mesin tik, gelas, yang dijadikan instrumen pendukung alat musik gitar, piano, dan drum. (R-1)
Recent Comments