SMA Al Kautsar Apresiasi Juara OMI, LDBI, dan SNDC

Kepala SMA Al Kautsar memberi apresiasi kepada para siswa berprestasi tingkat nasional, Jumat, 5 Desember 2025. FOTO/DOK

PORTALLNEWS.ID (Bandar Lampung) – SMA Al Kautsar memberi apresiasi tim Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI), Lomba Debat Bahasa Indonesia (LDBI), dan National Schools Debating Championship (SNDC) yang baru pulang berlaga di tingkat nasional, Jumat, 5 Desember 2025.

Ratusan siswa kelas X, XI dan XII menyambut tim dengan meriah sambil memberikan karangan bunga. Kepala sekolah bersama dewan guru juga ikut menyambut sambil bertepuk tangan mengucapkan selamat datang kepada tim yang telah mengharumkan nama sekolah di tingkat nasional.

Tim LDBI meraih medali emas best speaker (pembicara terbaik 1) atas nama Abyakta Prayoga. Anggota tim LDBI lainnya, ada Nabilah Putri Abrina dan Benny Imam Al-Mahdiy.

Tim OMI terdiri dari Kayla Shofi meraih medali perak bidang Ekonomi, dan Humaira Salwa Iswanda Putri meraih medali perunggu bidang Kimia.

Sementara, tim NSDC, terdiri dari Beryl Raditya Ahmad, Andhika, dan Kenny Zamzamiyah. Tim NSDC hanya berhasil hingga babak octofinal dan ada di posisi 16 besar nasional.

Dalam sambutannya, Kepala SMA Al Kautsar Eko Anzair mengatakan, kegiatan hari ini ari ini bukan hanya untuk merayakan kemenangan, tetapi juga untuk mengapresiasi kerja keras, dedikasi, dan semangat juang luar biasa dari para siswa yang telah mengharumkan nama sekolah dalam ajang nasional; OMI, LDBI dan NSDC.

“Prestasi ini bukanlah hasil yang datang secara instan. Di baliknya ada proses panjang, belajar tanpa lelah, latihan yang konsisten, serta dukungan dari para guru dan orang tua. Untuk itu, izinkan saya menyampaikan rasa bangga dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada ananda semua, kalian adalah inspirasi bagi kami semua,” kata Eko.

Eko berpesan kepada para siswa yang telah meraih prestasi, untuk terus rendah hati dan tidak cepat puas.

“Jadikan pencapaian ini sebagai pijakan untuk melangkah lebih tinggi,” tambahnya.

Para siswa berprestasi di OMI, LBDI dan NSDC tingkat nasional berfoto bersama dewan guru. FOTO/DOK

Eko juga berharap, prestasi siswa-siswa tersebut menjadi pemantik bagi siswa-siswa lain untuk semangat dan terus berprestasi di bidang masing-masing. Dia juga menyampaikan terimakasih kepada para guru pembina yang telat melatih para siswa hingga berprestasi ke tingkat nasional.

“Mari kita terus bersinergi, membangun generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat dalam karakter dan akhlak. Semoga SMA Al Kautsar terus menjadi ladang tumbuhnya insan-insan hebat yang siap membawa perubahan positif bagi bangsa dan negara,” ujar Eko.

Sementara, Guru Pelatih LDBI dan NSDC, Panji Sukoco mengatakan, lomba debat bahasa Indonesia dan bahasa Inggris tahun ini memiliki tingkat persaingan yang sangat ketat. Setiap provinsi memiliki formulasi debat yang luar biasa.

Semua provinsi memiliki kesempatan untuk menjadi juara karena proliferasi atau pemerataan kualitas debat di seluruh provinsi sudah sangat baik.

“Kami melaksanakan perdebatan baik di LDBI dan di NSDC dengan sangat luar biasa melelahkan. Setiap babak dilalui dengan penuh kerja keras,” kata Panji.

“Alhamdulillah setelah perjuangan yang cukup panjang kami membawa satu medali emas ke tanah Lampung yaitu medali emas pembicara terbaik atau best speaker. Medali emas yang didapatkan tahun ini merupakan pencapaian tertinggi yang didapatkan oleh delegasi provinsi Lampung dalam kategori individu atas nama Abyakta Prayoga,” imbuhnya.

Menurut Panji, Abyakta Prayoga berhasil meraih posisi 1 best speaker dari 116 individu berjuang di tingkat nasional.

Untuk persiapan tim debater dilakukan program latihan terstruktur dari awal rekrutmen saat anak anak kelas X, hingga mengikuti lomba tingkat nasional di kelas XII. Jadwal latihan rutin 3-4 kali dalam satu minggu yang sudah terlaksana dua tahun ke belakang.

Namun untuk persiapan khusus menghadapi nasional kemarin, tim LDBI melaksanakan karantina beberapa bulan sebelum lomba debat tingkat nasional dilaksanakan. (R-1)