PORTALLNEWS.ID (Bandar Lampung) – SMA Al Kautsar menggelar karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Suara Demokrasi. Kegiatan yang diikuti siswa kelas X dan XI ini dilaksanakan selama satu minggu mulai Senin (23/10/2023) sampai Jumat (27/10/2023).
Ketua Kegiatan P5 Suara Demokrasi, Guntur menyampaikan kegiatan P5 kelas X dan XI mengusung tema yang sama, yaitu Suara Demokrasi dan dilaksanakan dalam waktu bersamaan dengan sistem blok.
Gelar karya aksi nyata P5 kelas XI berupa kegiatan Pemilihan Gubernur dengan 4 pasang Calon Gubernur – Calon Wakil Gubernur yang diusung oleh beberapa partai koalisi.
“Pasangan Cagub-Cawagub melakukan kampanye terbuka, dan diakhiri dengan pemilihan suara secara langsung oleh Bapak-Ibu guru. Kemudian dilanjutkan dengan penghitungan suara oleh panitia KPU yang telah dibentuk,” jelas Guntur.
Sementara, kegiatan P5 kelas X berupa debat partai politik dalam rangka pemilihan calon legislatif/DPR/DPRD, dewan perwakilan daerah, dan kepala daerah.
“Ada 10 partai politik yang akan mengikuti kontestasi 2023. Para ketua umum partai akan melakukan orasi politik dan kampanye terbuka yang dilanjutkan dengan debat partai politik pada Jumat besok,” ujar Guntur.

Sementara, Kepala SMA Al Kautsar Eko Anzair mengatakan kegiatan P5 Suara Demokrasi ini merupakan implementasi dari kurikulum merdeka tema kedua di tahun pelajaran 2023/2024.
“Tema ini lagi hangat-hangatnya, pas sekali panitia mengambil tema Suara Demokrasi ini,” kata Eko.
Dia menjelaskan, pembelajaran demokrasi masuk dalam kurikulum P5 karena dalam kehidupan sehari-hari tidak lepas dari demokrasi, mulai dari demokrasi pemilihan ketua kelas, pemilihan ketua Osis, dan koordinator ekskul. Semua proses tersebut melatih kesabaran, emosi, kerja sama, dan sikap saling menghargai perbedaan pendapat dengan kepala dingin.
“Dengan belajar demokrasi di sekolah hari ini, Bapak berharap suatu saat di tahun 2034, dan tahun 2039, serta tahun 2044, alumni-alumni SMA Al Kautsar yang akan memimpin negara ini. Mari kita mulai belajar demokrasi, diawali dengan kegiatan P5 ini,” tutur Eko.
Dia berpesan agar pengalaman hari ini menjadi pengalaman berharga yang akan berguna di masa mendatang. Eko juga mengimbau para pemuda tidak anti politik. Pemuda harus mengambil peran di dunia politik, mengeluarkan ide dan gagasan cemerlang demi membangun Indonesia lebih baik.
“Selamat mengikuti kegiatan P5 ini, sampaikan gagasan-gagasan terbaik kalian sebagai calon gubernur dan wakil gubernur untuk pembangunan ke depan yang lebih baik lagi,” kata Eko.
Recent Comments