Sosialisasi Kamtibmas di Desa Haduyang, Desa Diminta Membentuk Tim Satgas Keamanan

Aparat kecamatan Natar melakukan sosialisasi Katibmas di Desa Haduyang, Natar, Lampung Selatan, Rabu (2/6/2021).

PORTALLNEWS.ID (Lampung Selatan) – Aparat Kecamatan Natar, Lampung Selatan melakukan sosialisasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Desa Haduyang, Rabu (2/6/2021). Kegiatan ini menindaklanjuti insiden pembakaran Polsek Candipuro beberapa waktu lalu.

Kegiatan dihadiri perwakilan perangkat desa dan warga desa dengan jumlah terbatas dan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Sekretaris Camat Natar, Gustina Aryani mengatakan, ini merupakan desa ke-17 dilaksanakannya sosialisasi keamanan dan ketertiban di desa-desa yang ada di kecamatan Natar.

“Kami perpanjangan tangan dari bapak bupati, acara ini tujuannya untuk meningkatkan keamanan di setiap desa yang ada di Natar, ” kata Gustina Aryani.

Pihak kecamatan meminta kepada setiap desa untuk membentuk tim satgas kemanan, untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan dan melakukan koordinasi dengan pihak keamanan desa seperti Babinkamtibmas dan Babinsa.

“Semua persoalan harus dirembukkan, di musyawarahkan dengan baik melalui desa. Jika tidak dapat diselesaikan baru lah dibawa ke ranah yang lebih tinggi, jangan mengambil keputusan sendiri terlebih bertindak anarkis, ” tutur Gustina Aryani.

Sementara, Kepala Desa Haduyang Hasani mengatakan keamanan dan ketertiban merupakan hal yang mutlak dijaga karena tanpa adanya keamanan semua kegiatan akan terhambat.

“Kalau nggak aman dan nyaman semua kegiatan akan terpengaruh, akan terganggu. Jadi saya minta secara bersama kita menjaga keamanan di desa ini dengan begitu semua akan berjalan dengan baik, rezeki pun insyaa Allah akan melimpah di desa ini,” katanya.

Untuk desa Haduyang sendiri, kata Hasani, semua berjalan dengan baik, mengenai keamanan semakin bagus setiap tahunnya, jumlah kejahatan hampir tidak ada.

“Di tahun 2021 ini desa kita semakin aman, ini berkat kita semua. Terus jga ketertiban dan keamanan, jalin terus silaturahmi dan sinergisitas dengan pihak kepolisian dan TNI dalam hal pengamanan,” katanya.

Sani menegaskan, keamanan merupakan tanggung jawab semua orang. Sebagai perangkat desa, dia sebagai kepala desa juga tidak pernah bosan-bosan mengingatkan warganya.

“Jangan sampai terprovokasi, apa lagi ikut hal yang negatif seperti tawuran atau tindakan lain yang merugikan orang lain. Ingat, kalau nggak aman dan nyaman semua kegiatan akan berpengaruh,” pungkas Sani.