PORTALLNEWS.ID (Bandar Lampung) – Program Studi Teknik Mesin Universitas Lampung (Unila) berhasil lolos Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) Liga 1 Tahun 2024 dan mendapat dana hibah sebesar Rp1,5 Miliar.
Ketua Jurusan Teknik Mesin Unila, Ir. Gusri Akhyar Ibrahim, Ph.D., mengatakan, dari lima program studi yang mengajukan PKKM, yaitu Teknik Sipil, Teknik Informatika, Teknik Mesin, Pendidikan Matematika dan Akuntansi, hanya Prodi Teknik Mesin yang lolos PKKM di tahun ini.
“Saat ini sudah pada tahap tanda tangan berita acara antara Rektor Unila dengan Ditjen Dikti. Ada beberapa skema kegiatan MBKM untuk mahasiswa melalui hibah PKKM ini,” ujar Gusri Akhyar, 1 Juni 2024.
Menurutnya, PKKM akan melibatkan 89 mahasiswa semester 6 ke atas dalam kegiatan MBKM berupa pertukaran mahasiswa, magang industri, magang riset, bina desa, kewirausahaan, serta lomba tingkat nasional dan internasional.
“Pada hari ini, kami juga sudah mulai merekrut mahasiswa yang berminat mengikuti beberapa skema kegiatan MBKM yang ditawarkan,” katanya.
Selain untuk kegiatan MBKM mahasiswa, dana hibah PKKM juga digunakan untuk pengembangan kompetensi dosen melalui kegiatan in house training untuk mendapatkan sertifikasi kompetensi sesuai kebutuhan industri, seperti sertifikasi ansys, dan lainnya. Juga dilakukan pengembangan kemampuan teknis laboran atau pranata laboratorium pendidikan (PLP), seperti kompetensi CNC, pemesinan, pengelasan dan lainnya.
Magang Industri dan Riset
Ketua Tim PKKM Teknik Mesin, Amrizal, S.T., M.T., Ph.D., menjelaskan, kegiatan magang industri akan dilakukan di 8 perusahaan mitra, yaitu PT. Fermentech Indonesia, PTPN VII, PGN Ulu Belu Tanggamus, Semen Batu Raja Palembang, PT. SKF Indonesia, PT. Laju Perdana Indah (LPI), dan Great Giant Food (GGF). Untuk magang riset bekerja sama dengan di BRIN dan PT. SKF Indonesia.
“Riset di BRIN fokus pada material, kalau di SKF itu ke perancangan bearing,” kata Amrizal.
Kewirausahaan 3D Printing
Gusri Akhyar menimpali, untuk kegiatan wirausaha mengangkat tema 3D Printing. Pihaknya akan menyeleksi mahasiswa yang berminat di bidang wirausaha dan memiliki kemampuan membuat desain produk 3D Printing yang unik dan menarik, yang sulit dibuat secara konvensional. Produk-produknya bisa berupa alat bantu pembelajaran, merchandise, suvenir, dan aksesoris kendaraan yang unik dan menarik,” kata Gusri.
Menurutnya, peluang usaha 3D Printing masih luas dan prospektif mengingat teknologi ini masih baru dan memudahkan dalam membuat produk-produk yang diinginkan. Cara kerja printer 3D hampir mirip dengan printer pada umumnya, tetapi berbeda pada nozzle-nya. Jika printer menggunakan tinta yang berupa cairan, sedangkan printer 3D menggunakan polimer plastik yang dicairkan pada suhu 170 derajat celcius dan dicetak atau diprin menjadi produk sesuai desain yang sudah dibuat.
Menurutnya, pada kegiatan kewirausahaan ini nanti akan dipilih 3 kelompok terbaik dan diberi modal usaha masing-masing Rp10 juta.
Bina Desa
Penjelasan tentang kegiatan Bina Desa disampaikan kembali oleh Amrizal. Dia mengatakan, Bina Desa dilakukan di dua desa, yaitu Desa Pesawaran Indah, Kabupaten Pesawaran dan Desa Maja, Kalianda, Lampung Selatan.
Di Desa Pesawaran Indah, tim mahasiswa MBKM akan membua mikro hidro mengingat desa tersebut memiliki potensi air dengan aliran yang cukup deras. Selanjutnya sumber listrik dari mikro hidro akan digunakan untuk digunakan untuk menghidupkan mesin pengering kopi.
“Kami melihat di desa itu juga ada potensi pertanian kopi. Jadi nanti kami akan membantu pengolahan pascapanennya dengan membuat mesin pengering kopi,” jelas Amrizal.
Sedangkan, di Desa Maja, Kalianda Lampung Selatan mayoritas warganya adalah nelayan yang hasil tangkapannya dibuat menjadi ikan asin.
“Di Desa Maja ini, tim mahasiswa akan membuat pengeringan ikan asin. Saat ini, masyarakat melakukan penjemuran dengan mengandalkan sinar matahari, jika musim hujan atau cuaca mendung, itu akan berpengaruh kepada lambatnya proses pengeringan ikan asin. Nah, kita coba membantu nelayan dengan membuat pengeringan ikan,” kata Amrizal.
Lomba Internasional
Sementara, Ketua Prodi Teknik Mesin, Dr. Ir. Martinus, S.T., M.Sc., menjelaskan tentang kegiatan MBKM berupa lomba tingkat nasional dan internasional. Untuk lomba internasional, teknik mesin akan mengirimkan kontingen mahasiswa pada ajang Shell Eco-Marathon 2024, lomba kendaraan hemat energi yang digelar di Sirkuit Mandalika. Dua divisi yang dilombakan pada ajang ini adalah kendaraan listrik hemat energi dan internal combustion engine (ICE) pada kendaraan hemat BBM.
“Kita akan mengirimkan satu kelompok mahasiswa terbaik untuk mengikuti lomba Chell Eco-Marathon ini, targetnya bisa masuk final,” kata Martinus.
Sedangkan untuk lomba tingkat nasional, pihaknya akan mengirimkan tim mahasiswa pada lomba Rancang Bangun Alat Bantu Bagi Lansia. Lomba ini merupakan rangkaian kegiatan Badan Kerja Sama Teknik Mesin se-Indonesia yang akan dilaksanakan di Universitas Khairun Ternate pada Oktober mendatang. (RINDA/R-1)
Recent Comments