PORTALLNEWS.ID (Jakarta) – Tim Program Organisasi Penggerak (POP) Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif Nahdatul Ulama (NU) Kota Metro meraih juara 1 Unjuk Prestasi Pengajaran Praktik Literasi dan Numerasi yang digelar LP Ma’arif Pengurus Besar NU (PBNU).
Ajang nasional yang bekerjasama dengan Kemendikbudristek tersebut diikuti oleh 35 tim POP LP Ma’arif NU dari berbagai daerah. Kegiatan dilaksanakan selama empat hari, 31 Mei hingga 4 Juni 2023, di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta. Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan Seminar Nasional POP Literasi dan Numerasi Tingkat SD.
Dalam kompetisi Unjuk Prestasi, tim POP LP Ma’arif NU Kota Metro yang terdiri dari Putri Nur Indah Cahya (SDNU Metro), Syaifudin Dwiantoro (SDN 8 Metro Timur), Citra Pitaloka (SDN 5 Metro Barat) dan Siska Anggraeni (SDN 6 Metro Barat) menampilkan produk pembelajaran literasi dan numerasi yang dibuat dari barang bekas.
Beberapa media pembelajaran yang ditampilkan dalam presentasi adalah Kit Pintar, Kotak Ajaib, Baling-Baling Bilangan, Gelas Hitung, Tirai 100, dan Papan Pintar.
Kreasi produk pembelajaran dari bahan bekas tersebut memukau para dewan juri. Media pembelajaran literasi dan numerasi tim POP LP Ma’arif NU Kota Metro dinilai tidak hanya memudahkan pemahaman siswa dalam pembelajaran, tetapi juga peduli terhadap kelestarian lingkungan melalui pengurangan sampah plastik.
Penghargaan juara 1 nasional Unjuk Prestasi Pengajaran Praktik Literasi dan Numerasi tersebut diterima langsung oleh PIC POP LP Ma’arif NU Kota Metro, Dr. Agus Setiawan, M.H.I.
Agus menyatakan, keberhasilan meraih prestasi tingkat nasional ini merupakan hasil dedikasi dan kerja keras para PIC, fasilitator daerah (Fasda), dan guru tim POP di Kota Metro.
“Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa LP Ma’arif NU PCNU Kota Metro memiliki sistem pendidikan yang berkualitas dan mampu menerapkan proses pembelajaran yang baik, khususnya pada bidang literasi dan numerasi,” kata Agus.
Prestasi ini, lanjutnya, akan menjadi bukti sejarah perjalanan LP Ma’arif NU Kota Metro dalam mendorong para guru untuk terus berinovasi dan melahirkan generasi yang unggul dan berdaya saing.
Puluhan tim guru yang berkompetisi pada ajang tingkat nasional ini, diantaranya tim POP LP Ma’arif NU Pacitan, Purworejo, Purwakarta, Bojonegoro, Bantul, Wonosobo, Bantaeng, Cirebon, Lampung Tengah, Gunung Kidul, KBB, Klaten, Pamekasan, Karawang, dan Pinrang.
Lalu tim POP LP Ma’arif NU Kabupaten Sleman, Samarinda, Semarang, Tuban, Tegal, Lampung Timur, Pare-pare, Cianjur, Kota Metro, Makassar, Indramayu, Kulon Progo, Bone, Trenggalek, Garut Berau, Pekalongan, dan Pringsewu.
Selain presentasi inovasi media pembelajaran, juga terdapat 35 stand yang memajang produk media pembelajaran hasil karya tim POP LP Ma’arif. (R-1)