PORTALLNEWS.ID (Bandar Lampung) – Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang digelar Badan Intelijen Negara (BIN) di Bandar Lampung, Rabu (29/9/2021), disaksikan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani secara virtual. Dalam kesempatan ini, Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana mengundang Puan Maharani meresmikan Tugu Bung Karno yang dibangun di Sentra UMKM Bandar Lampung.
Salah satu titik pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar digelar di SMPN 29 Bandar Lampung. Turut hadir Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Kota Bandar Lampung Iwan Satriawan.
Vaksinasi massal yang digelar BIN ini juga digelar serentak di beberapa Provinsi dan disaksikan secara virtual oleh Ketua DPR Puan Maharani. Untuk Bandar Lampung BIN menyediakan 5.500 dosis vaksin Covid-19 bagi pelajar dan masyarakat.
Dalam sambutan secara virtual, Puan Maharani meminta pemerintah daerah untuk mengantisipasi lonjakan Covid-19 saat libur tahun baru dan natal.
“Walaupun pemerintah sudah membatasi libur natal dan tahun baru, namun dari pengalaman yang ada biasanya kalau ada libur panjang seperti itu, kita akan mengakibatkan penambahan atau melonjaknya Covid-19. Jadi saya minta kepala daerah untuk melakukan antisipasi,” ujar Puan.
Puan menyatakan siap berkolaborasi dan bergotong royong untuk memberantas Covid-19 dengan nilai-nilai pancasila.
Dalam kesempatan ini, Eva Dwiana mengundang Puan datang ke Bandar Lampung meresmikan Tugu Bung Karno yang dibangun di Sentra UMKM Bandar Lampung.
“Kami Kota Bandar Lampung sedang menyiapkan Tugu Bung Karno di sentra UMKM Bandar Lampung yang tingginya mencapai 7 meter. Mudah-mudahan Ibu berkenan meresmikan sentra UMKM kita ini, ada sekitar 600 UMKM di Bandar Lampung,” ujar Eva.
Ia menambahkan, sejauh ini Bandar Lampung telah mencapai persentase 60% dari target vaksinasi sebanyak 870.000 dosis. Dia turut mengapresiasi BIN Lampung yang telah memberikan bantuan vaksin Covid-19. Dengan pencapaian tersebut, Eva optimis akhir tahun target vaksinasi tercapai.
Sementara itu, Iwan Satriawan mengatakan, ada 5.500 dosis vaksin yang dibagi menjadi dua tahapan. Pada tahap pertama ini ada 3.500 dosis vaksin untuk pelajar dan 2.000 dosis untuk masyarakat umum dengan sistem door to door. Vaksinasi kepada masyarakat akan diberikan di daerah Bumi Waras yang akan berlangsung kurang lebih lima hari.
“Dengan adanya vaksin ini, diharapkan dapat melindungi generasi muda dalam belajar tatap muka sehingga aman dan nyaman. Untuk vaksinasi door to door dilakukan untuk menghindari kerumunan dan klaster baru Covid-19. Kita mendatangi mereka yang mempunyai kesulitan, misalnya usia, transportasi, maupun kesehatan,” kata Iwan Sastriawan. (MG-1)
Recent Comments