PORTALLNEWS.ID (Bandar Lampung) – Universitas Lampung (Unila) akan menggelar Webinar Nasional ‘Campus Garden Berbasis Konservasi Anggrek Alam dan Pengembangan Anggrek Hibrida untuk Mewujudkan Kampus Berkelanjutan’, pada Sabtu (4/9/2021) mulai pukul 09.00-selesai.
Bersamaan dengan webinar akan diluncurkan silangan anggrek hibrida baru yang telah resmi didaftarkan di The Royal Holticultural Society (RHS) Inggris dengan nama Dendrobium Unila Campus Garden (UCG) yang merupakan persilangan antara anggrek Dendrobium Dyah Catarina dengan Dendrobium Violaceoflavens.
Webinar akan dilaksanakan secara online menggunakan Zoom Meeting, menghadirkan pemateri para pakar budidaya anggrek, pengusaha anggrek, dan pembicara dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Para narasumber tersebut adalah, Prof.Dr.Ir. Yusnita,M.Sc dari Program Studi Agronomi dan Holtikultura Fakultas Pertanian Unila. Pakar budidaya tanaman Hias dan anggrek ini akan menyampaikan materi tentang Aplikasi Zat Pengatur Tubuh pada Budidaya Anggrek Hibrida.
Prof. Dr. Endang Semiarto, M.S., M.Sc dari Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada akan menyampaikan materi Campus Garden untuk Mendukung Konservasi Anggrek Alam.
Lalu, Dedek Setia Santoso, S.Sos, pemulia anggrek hibrida dan pemilik Nursery DD Orchid, Malang. Dia akan memaparkan tentang Pengembangan dan Bisnis Anggrek Hibrida.
Serta, Ir. Dwi Murti Puspitaningtyas, M.Sc dari Pusat Penelitian Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya Bogor, LIPI akan menyampaikan materi tentang Konservasi Anggrek Alam Indonesia: Prospek dan Tantangannya.
Ketua Pelaksana Webinar, Dr. Ir. Dwi Hapsoro, M.Sc., mengatakan webinar ini sebagai wujud komitmen Unila sebagai kampus hijau yang berkelanjutan. Maka, kampanye nyata dan konsisten dalam upaya pelestarian lingkungan serta konsevasi biodiversity terus dilakukan.
“Webinar nasional ini ditujukan sebagai media diskusi dan berbagi pengalaman tentang upaya konservasi, teknik budidaya serta peluang bisnis anggrek hibrida,” ujar Dwi Hapsoro, Senin (30/8/2021).
Selain itu, lanjutnya, webinar juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat akan budi daya anggrek serta mengenalkan perawatan berbagai anggrek hibrida dan spesies alam.
“Bukti upaya konservasi anggrek alam di Unila telah dilakukan melalui gerakan penanaman anggrek spesies alam dan hibrid pada pohon-pohon besar dan rindang di sekitar gedung Rektorat Unila pada 11 Juni 2021 lalu,” tuturnya.
Diharapkan, anggrek dan tanaman hias lainnya akan memberikan keindahan pada kampus Unila tercinta.
Konservasi anggrek spesies di dalam kampus ini, ujar Dwi Hapsoro sekaligus bentuk upaya meningkatkan peringkat GreenMetrics Unila dan implementasi Sustainable Development Goals
(SDGs) 13 dan 15, yaitu tentang mencegah perubahan iklim dan dampaknya, serta pengelolaan dan keberlanjutan ekosistem di daratan.
Rektor Unila, Prof. Karomani menyambut baik dan mendukung kegiatan webinar dan peluncuran anggrek hibrida Dendrobium Unila Campus Garden. Terlebih, kegiatan tersebut bertepatan dengan Peringatan Dies Natalis ke-56 Universitas Lampung.
Karomani mengatakan, program konservasi anggrek spesies alam merupakan wujud tanggung jawab Unila dalam mengampanyekan kelestarian biodiversitas di Indonesia.
“Dan tentunya hal ini sejalan dengan misi Unila dalam mewujudkan Green Campus. Penanaman anggrek di taman-taman dan pohon-pohon kampus akan menjadikan suasana kampus lebih indah dan asri,” ujar Karomani.
Rektor juga mengapresiasi keberhasilan tim konservasi anggrek Unila mendaftarkan ID anggrek Dendrobium UCG di RHS Inggris. Hal ini, menjadi penyemangat bagi para peneliti anggrek di Unila untuk mengembangkan anggrek Dendrobium yang dapat beradaptasi dengan baik di dataran rendah seperti Provinsi Lampung.
Selanjutnya, anggrek Dendrobium UCG akan dikembangkan oleh peneliti Unila Prof. Yusnita bersama Prof. Dwi Hapsoro untuk ditanam di seluruh jalur hijau Unila.