PORTALLNEWS.ID (Bandar Lampung) – Universitas Lampung (Unila) menggelontorkan dana sebesar Rp764 juta untuk insentif bagi 228 mahasiswa berprestasi di ajang internasional dan nasional.
Ratusan mahasiswa berprestasi ini hadir di GSG Unila, Selasa (9/11/2021), dan menerima penghargaan serta reward yang diberikan langsung oleh Rektor Unila Prof. Karomani didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unila Prof. Dr. Yulianto, M.S.
Acara juga dihadiri oleh para wakil rektor, ketua senat Unila, dan para wakil dekan bidang kemahasiswaan.
Dalam sambutannya, Yulianto mengatakan, perolehan prestasi mahasiswa Lampung dari tahun ke tahun terus meningkat. Per 28 Oktober 2021 mahasiswa peraih juara I tingkat nasional tercatat sebanyak 64 mahasiswa, juara II nasional 61 mahasiswa, juara III nasional 81 mahasiswa.
Lalu, mahasiswa peraih juara I tingkat internasional sebanyak 5 mahasiswa, peraih juara II tingkat internasional sebanyak 15 mahasiswa, dan juara III internasional 1 mahasiswa.
“Kepada mahasiswa tersebut diberikan reward atau penghargaan dengan total dana sebesar 764 juta rupiah. Jumlah perolehan (prestasi) ini masih akan bertambah karena pada periode November dan Desember tahun 2021 even perlombaan atau kompetisi masih berlangsung,” ujar Yulianto.
Menurut dia, peran bidang kemahasiswaan menjadi strategis baik ditataran kelembagaan kemahasiswaan di perguruan tinggi, peningkatakan prestasi mahasiswa dan atau pengembangan minat bakat penalaran, serta kreativitas serta keilmuan dan keprofesian.
“Mahasiswa tidak hanya dibekali kemampuan akademik semata, tapi juga harus dibekali dengan berbagai kegiatan kemahasiswaan untuk meningkatkan soft skill mereka,” kata Yulianto.
Demi terwujudnya hal tersebut, lanjutnya, Bidang Kemahasiwaan dan Alumni Unila berupaya untuk terus mengembangkan program kegiatan yang berorientasi pada indikator kinerja utama (IKU) perguruan tinggi dan sistem pemeringkatan bidang kemahasiswaan (Simkatmawa).
“Evaluasi dalam bentuk penilaian kinerja dan pemeringkatan dalam IKU dan Simkatmawa sekaligus menjadi wahana bagi perguruan tinggi untuk melaporkan prestasi-prestasi mahasiswa dan institusi bidang kemahasiswaan,” ujarnya.
Tingkatkan Prestasi
Sementara itu, Rektor Karomani mengatakan prestasi yang diraih mahasiswa Unila saat ini jauh lebih besar dibandingkat saat dia menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Periode 2015-2019 lalu.
“Sekarang saya berdiri disini sebagai Rektor, bahkan prestasi yang diraih mahasiswa Unila sekarang lebih besar dibandingkan saat saya menjadi WR III dulu. Dimana insentif yang kita keluarkan sekarang mencapai 764 juta rupiah,” ujar Karomani.
Karomani memotivasi para mahasiswa Unila untuk semakin meningkatkan prestasi di kancah nasional dan internasional.
“Saya mengucapkan terimakasih dan selamat kepada para mahasiswa berprestasi tahun ini, ayo kita tingkatkan prestasi, kalau bisa kita tambah insentif setiap tahunnya,” kata Karomani.
Dalam kesempatan ini, Karomani juga menjelaskan tekad Unila untuk mengubah status dari BLU menjadi PTNBH. Sebab, jelas Karomani, Unila harus masuk 10 besar PTN terbaik di tingkat nasional pada 2025, dan visi ini tidak dapat diraih jika Unila tidak berstatus PTNBH.
“Karena, perguruan tinggi yang berada di posisi 15 besar nasional saat ini, sudah PTNBH semua,” tegas Karomani.
Status PTNBH memberi otonomi yang tinggi kepada perguruan tinggi dalam mengembangkan kampus, baik dalam pengembangan prodi yang sesuai kebutuhan masyarakat dan tuntutan zaman, hingga membangun kampus melalui kerjasama pihak ketiga/investor.
“Dan, saya berjanji kalau Unila nanti (berubah status) menjadi PTNBH tidak akan saya naikkan UKT. Tidak akan ada kenaikan apapun saat Unila PTNBH,” tutur Karomani.
Selanjutnya, 228 mahasiswa berprestasi menerima piagam dari Rektor Unila. Para mahasiswa Unila meraih prestasi diajang internasional diantaranya pada ajang AISEEF (Asean Inovative Science Environmental and Enterpreneur Fair), World Youth Invention and Innovation Award (WYIIA), International Agritech Great Competition (AIGC) 2021, International Conference on Science, Infrastructure Technology and Regional Development (ICoSITeR 2021), dan UiTM DIID Johor 2021 by University Teknologi MARA Malaysia.
Sedangkan event nasional, diantaranya Olimpiade AKM (Asesmen Kompetensi Minimum) Literasi Tingkat Nasional kategori Mahasiswa/Umum, Pelatihan Olimpiade Sains Indonesia Bidang Ekonomi (ASO), PON XX Papua,
Pelatihan Olimpiade Sains Indonesia Olimpiade Numerisasi Nasional (ONN), dan Lomba Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Online Tingkat Nasional (LKTIM–OTN).