PORTALLNEWS.ID (Bandar Lampung) – Universitas Lampung (Unila) memulai tahapan Pemilihan Rektor (Pilrek) Unila Periode 2023-2027. Setelah pembentukan Panitia Pemilihan Rektor (Pilrek) Unila yang dilakukan hari ini (14/11/2022), maka mulai besok, 15 November hingga 29 November dibuka penjaringan Bakal Calon Rektor Unila.
Ketua Senat Unila, Prof. La Zakaria mengatakan, sesuai arahan dari Kemendikbudristek, pemilihan rektor Unila dipercepat agar tidak terjadi kekosongan jabatan rektor yang terlalu lama.
Seperti diketahui, kasus korupsi yang menyandung mantan Rektor Unila, Prof. Karomani menyebabkan kekosongan jabatan rektor, dan saat ini diisi oleh Plt Rektor Mohammad Sofwan Effendi yang merupakan Direktur Sumber Daya Dirjen Dikti Kemendikbudristek.
“Dari pagi hingga siang ini, kami sudah melakukan rapat pleno tata cara pemilihan rektor sesuai aturan yang ada. Kami juga sudah sepakat dan setuju pelaksanaan Pilrek Unila 2023-2027 dilaksanakan,” kata La Zakaria dalam konferensi pers, Senin (14/11/2022).
Untuk itu, pihaknya melakukan konferensi pers melalui media massa agar publik mengetahui tahapan-tahapan Pilrek Unila secara transparan. Melalui transparansi pilrek ini diharapkan Rektor Unila yang terpilih nanti adalah yang terbaik, visioner, capabel, memiliki integritas, dan komitmen tinggi untuk memajukan Unila dari segala bidang.
“Kami mohon bantuan, doa, dan dukunganya dari semua pihak, termasuk rekan-rekan media agar apa yang dilakukan disini betul-betul semua transparan,” tegasnya.
Dia menyatakan, selain dipercepat, pemilihan rektor tahun ini juga dilaksanakan secara terbuka atau open bidding.
“Semua warga negara Indonesia yang memenuhi syarat, baik yang di dalam atau luar negeri bisa mengikuti pemilihan rektor Unila,” ujarnya.
Sekretaris Senat Unila, Anna Gustina Zainal menambahkan, syarat bakal calon rektor Unila sesuai dengan Permenristekdikti Nomor 19 Tahun 2017 junto Permenristekdikti Nomor 21 Tahun 2018 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Pemimpin Perguruan Tinggi Negeri.
Menurut Anna, ada sekitar 17 syarat bagi bakal calon rektor, diantaranya PNS dosen, aktif, minimal jabatan lektor kepala, bergelar doktor, memiliki pengalaman manajerial, kalau di PTN minimal ketua jurusan, kalau di instansi pemerintahan lainnya minimal eselon II A, dan tidak sedang mengikuti tugas belajar.
Sementara, Ketua Panitia Pilrek Unila, Prof. Abdurrahman mengatakan, Pilrek Unila kali ini luarbiasa, berbeda dengan pilrek sebelumnya karena adanya percepatan pemilihan rektor.
“Harapan kami, semua proses ini berjalan kondusif dan betul-betul mengedepankan suasana yang sejuk, adem, memungkinkan munculnya potensi perbaikan di semua lini di Universitas tercinta ini, ini tidak bisa lepas dari peran media,” kata Abdurrahman.
Dia menjelaskan, panitia pilrek sudah menyelesaikan satu tahapan penting yaitu tata cara dan jadwal pilrek. Pemilihan rektor terdiri dari tiga tahapan yaitu penjaringan, penyaringan, dan pemilihan.
“Kami diberi waktu paling lama hanya dua bulan untuk menyelesaikan pilrek ini. Ini bukan hal yang mudah bagi kami untuk menyelesaikan semuanya, apalagi di akhir tahun ini,” kata Abdurrahman.
Dia memaparkan tahapan Pilrek Unila secara rinci, yaitu dimulai dengan tahap penjaringan dan pendaftaran bakal calon rektor yang dilakukan selama 15-29 November 2022, dilanjutkan dengan seleksi administrasi pada 25-30 November, penyerahan hasil seleksi administrasi kepada senat pada 5 Desember, dan penetapan bakal calon rektor pada 6 Desember.
Selanjutnya, pada tahapan panyaringan dilakukan pengumuman bakal calon rektor pada 7 Desember, penyerahan visi-misi dan program kerja bakal calon rektor pada 7-8 Desember, sosialisasi bakal calon rektor 7-14 Desember, penyampaian program kerja bakal calon rektor dihadapan sivitas akademika Unila pada 20 Desember, penyampaian visi-misi dan program kerja bakal calon rektor pada 22 Desember.
Kemudian penilaian dan penetapan tiga calon rektor oleh senat dalam rapat tertutup yang dapat dihadiri oleh pejabat Kemendikbudristek pada 22 Desember, serta penyampaian tiga nama calon rektor kepada Kemendikbudristek pada 23 Desember.
Pada tahapan pemilihan akan diumumkan tiga calon rektor Unila pada 23 Desember, sosialisasi calon rektor 23-27 Desember, dan dilanjutkan dengan pemilihan rektor pada rentang waktu 28 Desember 2022 hingga 6 Januari 2023.
“Rentang waktu pemilihan rektor ini dari 28 Desember 2022 sampai 6 Januari 2023 karena menyesuaikan jadwal dari kementrian,” ujarnya. (RINDA/R-1)