PORTALLNEWS.ID (Bandar Lampung) – Universitas Lampung (Unila) menanam 1.500 bibit pohon di area Embung dalam rangka penghijuan di ruang terbuka hijau (RTH) Unila.
Kegiatan ini dihadiri oleh Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana, Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Hutan Lindung Way Seputih Way Sekampung Idi Bantara, Rektor Unila Prof Karomani beserta para wakil rektor, kepala biro, kepala badan, dekan dan jajaran.
Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Unila, Prof. Asep Sukohar yang juga penanggungjawab kegiatan, mengucapkan terimakasih kepada pemerintah kota Bandar Lampung yang telah banyak membantu Unila, diantaranya pembangunan gedung Rumah Sakit Peguruan Tinggi Negeri (RSPTN) Unila, gedung baru Fakultas Teknik dan Fakultas Hukum Unila.
“Lalu kerjasama lain dalam rangka penangan pasien Covid-19, pada Juli dan Agustus ada sekitar 40 pasien yang dirawat di RSPTN, Alhamdulillah sangat berguna dalam menangani pasien Covid-19,” kata Asep.
Sementara, dalam kegiatan Greenmetric, lanjut Asep, Unila telah membuat berbagai kebijakan dan program, diantaranya zero plastik, transportasi dalam kampus dengan terminal terpadu, pengelolaan sampah terpadu dan air baku, taman arboretum, tim sweeper kebersihan, serta website webometric di seluruh unit yang dipantau melalui rektorat Unila.
“Kami sangat berterimakasih pada hari ini ada 1.500 bibit dari Balai Pengelaan Daerah Aliran Sungai Hutan Lindung Way Seputih Way Sekampung, ada bibit pohon ketapang kencana, ketapang laut, akasia, salam, jengkol, pala, dan jambu,” tutur Asep.
Dia mengatakan, kegiatan penghijauan yang merupakan rangkaian Dies Natalis ke-56 Unila ini digagas oleh SDGs Centre Unila bekerjasama dengan Himpunan Mahasiswa Prodi Kehutanan FP Unila (Himasylva).
Dalam sambutannya, Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan kepada Unila yang telah berkonstribusi dalam penghijauan Kota Bandar Lampung.
“Atas nama Pemkot Bandar Lampung, saya mengucapkan banyak terima kasih dan penghargaan kepada Unila dan keluarga besar mahasiswa Unila atas terlaksananya kegiatan yang sangat bermanfaat bagi Ruang Terbuka Hijau yang ada di Kota Bandar Lampung. Penghijauan ini bertujuan untuk pemeliharaan dan pemulihan kondisi lahan agar berproduksi secara optimal,” ujar Eva.
Dia juga mengajak seluruh warga kampus dan warga kota Bandar Lampung untuk bersama-sama menjaga pohon-pohon yang telah ditanam.
“Tanaman pohon ini harus kita jaga bersama, kenapa? Karena Bandar Lampung padat penduduk, kalau tidak ada daerah resapan air, lagi musim hujan sekarang ini, ya banjir lagi,” kata Eva.
Menurut Eva, pemerintah kota Bandar Lampung juga akan melakukan berbagai upaya dalam menangani banjir di kota Bandar Lampung, diantaranya memperbaiki drainase dan beberapa gedung di Bandar Lampung.
Sementara, Rektor Unila Prof. Karomani menyatakan, penghijauan ruang terbuka hijau Unila bertujuan meningkatkan kualitas udara, kesejukan, dan kenyamanan di kampus. Dia juga ia berupaya menampilkan dan mengangkat keindahan ruang hijau Unila dalam berbagai program kerja.
“Sekarang kalender harus memotret ruang hijau Unila, bukan gedung-gedung lagi. Di Unila sudah banyak pohon yang puluhan tahun usianya, itu simbol bahwa kita punya komitmen tinggi terhadap penghijauan,” tuturnya.
Prof. Karomani secara resmi membuka kegiatan penanaman 1.500 bibit pohon do area Embung Unila. Dilanjutkan, secara simbolis Walikota Eva Dwiana dan Rektor Karomani menanam masing-masing satu bibit pohon, diikuti para wakil rektor, kepala biro, kepala badan, para dekan, dosen dan mahasiswa. (MG-2)
Recent Comments