PORTALLNEWS.ID ( Bandar Lampung ) – Viralnya video dugaan bullying di SMP Negeri 13 Bandar Lampung akhirnya diluruskan oleh pihak sekolah dan pemerintah daerah.
Wakil Kepala Sekolah SMPN 13 Bandar Lampung, Abdul Rohman, menegaskan bahwa siswi bernama Gina Dwi Sartika tidak dikeluarkan dari sekolah, melainkan mengundurkan diri atas kemauan sendiri karena ingin melanjutkan pendidikan di pondok pesantren.
“Tidak benar sekolah mengeluarkan Gina. Ia keluar karena ingin mondok,” jelas Abdul Rohman, Rabu (22/10/2025).
Dinas PPPA Turun Langsung ke Lokasi
Menindaklanjuti kabar viral tersebut, Pemerintah Kota Bandar Lampung melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) mendatangi kediaman Gina di Desa Kurungan Nyawa, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, pada Rabu (22/10/2025).
Kunjungan itu dilakukan untuk memastikan kebenaran informasi terkait dugaan bullying di lingkungan sekolah.
Setelah dilakukan pengecekan, Kadis PPPA Kota Bandar Lampung, Maryamah, menegaskan bahwa dugaan perundungan yang disebutkan dalam video itu terjadi dua tahun lalu, bukan peristiwa baru.
“Gina selama ini selalu kami dampingi. Ia memang sering beraktivitas di luar rumah, dan permasalahan yang sempat terjadi dua tahun lalu sudah diselesaikan,” ujar Maryamah.
Maryamah juga mengungkapkan bahwa dua tahun lalu pihaknya bahkan sudah menawarkan Gina untuk kembali bersekolah, namun yang bersangkutan menolak dengan alasan ingin mondok.
“Dulu kami tawarkan untuk melanjutkan sekolah, tapi Gina menolak karena ingin mondok,” tambahnya.
Camat Kemiling: Gina Tidak Dikeluarkan, tapi Mengundurkan Diri
Sementara itu, Camat Kemiling Andi Syaputra Kesuma yang turut melakukan peninjauan lapangan menyampaikan bahwa informasi di media sosial tidak sepenuhnya benar.
“Setelah dicek, Gina bukan dikeluarkan. Ia mengundurkan diri pada 2023 karena ingin ikut adiknya di pondok,” jelas Andi.
Ia menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan keluarga untuk memastikan agar Gina dapat melanjutkan pendidikan melalui program Kejar Paket B.
“Kita pastikan Gina tetap bisa sekolah. Pemerintah siap membantu proses administrasinya,” tutup Andi.
Recent Comments