PORTALLNEWS.ID ( Bandar Lampung ) – Memasuki musim penghujan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandar Lampung mengeluarkan peringatan serius kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Berdasarkan data terbaru Dinkes, ancaman DBD masih sangat nyata, di mana sekitar 60 persen atau 78 dari 126 kelurahan di Bandar Lampung masih tergolong wilayah endemis penyakit ini.
Menanggapi tingginya angka tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Muhtadi Arsyad Temenggung, mengingatkan kembali bahwa DBD disebabkan oleh virus dengue, yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Ia mengimbau seluruh masyarakat agar berperan aktif dan masif dalam memutus rantai perkembangbiakan nyamuk. Caranya adalah melalui Gerakan 3M Plus, sebuah tindakan pencegahan yang efektif.
“Gerakan 3M Plus, yakni menguras tempat penampungan air, menutup wadah air, dan memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menjadi tempat penampungan air, serta tindakan pencegahan tambahan lainnya,” tegas Muhtadi. Senin (17/11/2025)
Fogging Bukan Solusi Utama, PSN Harus Rutin

Muhtadi Arsyad Temenggung menjelaskan bahwa nyamuk Aedes aegypti memiliki karakteristik berkembang biak di air jernih yang tidak bersentuhan langsung dengan tanah. Wadah-wadah buatan manusia seperti ember, kaleng bekas, pot bunga, dan wadah penampung air hujan adalah tempat favorit nyamuk bertelur.
“Ketika wadah tersebut terisi air, nyamuk akan bertelur, menetas menjadi jentik, lalu berkembang menjadi nyamuk dewasa pembawa virus dengue,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Muhtadi juga menegaskan bahwa pelaksanaan fogging (pengasapan) massal bukanlah solusi utama dan berkelanjutan untuk mencegah DBD. Ia menyebut fogging hanya memberikan efek jangka pendek.
“Fogging hanya membunuh nyamuk dewasa, sementara jentik tetap hidup dan dapat berkembang biak kembali. Fogging hanya sebagai langkah tambahan, bukan cara utama untuk mencegah DBD. Yang paling penting adalah Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara rutin,” tutupnya.
Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung berharap masyarakat tetap waspada dan proaktif, terutama selama musim penghujan yang secara signifikan berpotensi meningkatkan populasi nyamuk. Warga diminta rutin memantau lingkungan rumah, membersihkan serta menutup wadah air, dan menjaga kebersihan sekitar agar tidak menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk penyebab DBD.






Recent Comments