PORTALLNEWS.ID (Bandar Lampung) – Festival Mobil Hias dan Parade Budaya Nusantara yang digelar sepanjang jalan utama Kota Bandar Lampung, Minggu (31/7/2012), menjadi tontonan menarik dan menghibur ribuan warga Bandar Lampung yang memadati trotoar dan pinggir jalan utama.
Para muda-mudi Lampung mengenakan pakaian adat nusantara berjalan sambil melambaikan tangan kepada warga. Parade mobil hias warna-warni dengan aneka kreasi juga menjadi daya tarik tersendiri bagi warga yang kemudian mengabadikannya melalui kamera.
Pawai budaya dan parade mobil hias ini diikuti oleh berbagai instansi mulai dari organisasi perangkat daerah, forkopimda, kecamatan, kelurahan, hungga BUMD.
Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana membuka pawai budaya dan parade mobil hias dengan mengangkat bendera sebagai tanda dimulainya pawai.
Eva mengatakan, kegiatan ini merupakan ajang promosi seni dan budaya daerah dan nusantara kepada masyarakat. Juga sebagai bentuk ekspresi cinta generasi muda terhadap seni dan budaya Indonesia, khususnya seni dan budaya Lampung.
“Alhamdulillah, Bunda senang, masyarakat antusias menyambut pawai budaya nusantara dan parade mobil hias ini,” ujar Eva.
Di tengah kemajuan teknologi informasi, Eva berharap seni budaya tradisional bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Untuk menghadapi tantangan ini, dibutuhkan kerja keras dan kreatifitas pelaku seni, bersama instansi terkait untuk terus menghidupkan dan melestarikan seni dan budaya nusantara, salah satunya adalah melalui kegiatan pawai budaya dan parade mobil hias ini.
Menurut Eva, kegiatan ini merupakan puncak dari rangkaian peringatan HUT ke-340 Kota Bandar Lampung. Sebelumnya telah dilaksanakan beberapa kegiatan HUT, seperti lomba masakan khas Lampung dan jajanan tradisional mencegah stunting, dan lomba solo song.
“Alhamdulillah (rangkaian HUT) selesai,dan masyarakat Bandar Lampung juga tetap memakai prokes, semoga dengan adanya Begawi Bandar Lampung ini kita tetap kondusif,” ujarnya.
Eva berpesan kepada para generasi muda untuk menjadikan agama sebagai pondasi nilai-nilai dan prilaku serta menjaga kelestarian adat istiadat yang menjadi kearifan lokal masyarakat sekitar.
“Khususnya untuk generasi muda, walaupun kita dari kota besar, tapi tetap adat istiadat harus diutamakan, tata krama jadi nomor satu, dan agama kuncinya,” kata Eva.
Kadis Pariwisata Kota Bandar Lampung, Yudhie, mengatakan, parade mobil hias diikuti 169 kendaraan dari kelurahan, dinas dan BUMD. (DANIL/R-1)
Recent Comments