PORTALLNEWS.ID ( Bandar Lampung ) – Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana menyerahkan dana insentif kepada operator pelayanan faskes yakni kader posyandu, penyuluh KB dan puskemas kelurahan di 20 Kecamatan Se-Kota Bandar Lampung,jumat (3/3/2023).
Pembagian insentif dilakukan secara bergantian di masing-masing Kecamatan, adapun besaran dana insentif bervariasi ada yang memperoleh RP.375.000,-dan Rp.500.000,- perkader.
Menurut Walikota, kader Posyandu, Operator pelaksana faskes memiliki kontribusi besar terhadap keberhasilan prioritas pelayanan kesehatan.Khususnya untuk pelayanan kesehatan ibu dan anak, kebutuhan gizi, keluarga berencana, imunisasi dan penurunan stunting.
“Saya apresiasi kepada seluruh kader posyandu, pelaksana faskes, dan BKB yang telah bekerja sungguh-sungguh sehinga mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitasf,” ujar Eva.
Eva juga menjelaskan menjelaskan dana insentif dengan honor itu berbeda, jika honor itu akan dibayar setiap bulan. Namun, dana insentif merupakan kebijakan pemerintah dan tergantung PAD.
Untuk itu, Eva meminta setiap kader memahami kebijakan tersebut Walikota juga berharap dengan dana insentif bisa memacu seluruh kader untuk bekerja lebih baik lagi.
“Kalau kita (Pemkot) ada uangnya, tentu akan kita beri insentif. Semoga saja PAD, dengan insentif ini diharapkan dapat lebih memacu kader posyandu, opr pelaksana faskes ,” ujar Eva.
Berdasarkan data Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD ) Kota Bandar Lampung, jumlah kader yang menerima insentif sebanyak 9.300 kader.
PortalLNews TV