Pohon Raksasa Timpa Sekolah: BPBD Bandar Lampung Evakuasi Kedondong Hutan  di SDN 1 Pecoh Raya

PORTALLNEWS.ID ( Bandar Lampung ) – Bencana akibat cuaca ekstrem kembali melanda Kota Bandar Lampung. Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada Rabu (19/11/2025) sore hingga malam, menyebabkan sebuah pohon kedondong hutan berdiameter fantastis 120 sentimeter tumbang dan menimpa dua ruangan sekolah. Peristiwa tersebut terjadi di UPT SDN 1 Pecoh Raya, Kecamatan Bumi Waras.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung, Idham Basyar, menjelaskan bahwa tumbangnya pohon tersebut murni disebabkan oleh faktor cuaca ekstrem disertai angin kencang.

“Pohon tumbang yang menimpa sekolah tersebut karena cuaca buruk dan angin kencang yang terjadi pada Rabu sore hingga malam. Tim kami segera bergerak dan melakukan penanganan pada Kamis (20/11/2025) pagi,” ujar Idham Basyar.

BPBD mengerahkan sebanyak 12 personel ke lokasi untuk melakukan evakuasi. Proses pembersihan material pohon memakan waktu cukup lama, yakni hingga tiga jam. “Ya karena mengingat ukuran pohon yang cukup besar dan kondisi lokasi yang sulit dijangkau,” jelasnya.

KBM Tetap Berjalan dan Kesiapsiagaan 24 Jam

Meskipun dua ruangan sekolah mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon, kegiatan belajar mengajar (KBM) di UPT SDN 1 Pecoh Raya dipastikan tetap berlangsung.

Kepala UPT SDN 1 Pecoh Raya, Heti Puspita Sari, mengatakan, pihaknya telah mengambil langkah cepat untuk mengamankan proses belajar mengajar. “Kegiatan belajar tetap berjalan, namun sementara ini kami pindahkan ke ruangan lain yang masih aman,” ujarnya.

Sebagai langkah antisipasi dan respons cepat terhadap potensi bencana, BPBD Kota Bandar Lampung menegaskan telah menyiagakan 25 hingga 30 personel setiap hari, siaga selama 24 jam penuh.

Idham Basyar mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana susulan. “BPBD juga mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi pohon tumbang, banjir, serta dampak lain dari cuaca buruk yang diprediksi masih dapat terjadi dalam beberapa hari ke depan,” pungkasnya. (*)