Aliansi Lampung Melawan Desak 10 Tuntutan Dibawa ke Presiden

PORTALLNEWS.ID ( Bandar Lampung ) –  Ketua BEM Universitas Lampung, Muhammad Ammar Fauzan, mendesak pimpinan DPRD dan Forkopimda Lampung untuk meneruskan sepuluh tuntutan mahasiswa serta elemen masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Lampung Melawan kepada pemerintah pusat. Desakan itu disampaikan saat aksi damai di depan Gedung DPRD Provinsi Lampung, Senin (1/9/2025).

Ammar menegaskan, isu lokal yang diangkat bukan sekadar suara mahasiswa, tetapi juga aspirasi masyarakat Lampung yang harus segera ditindaklanjuti. Salah satunya terkait pengukuran ulang Hak Guna Usaha (HGU) PT Sugar Group Companies (SGC) sesuai instruksi DPR RI.

“Kami tidak bermaksud mengganggu investasi, namun perusahaan harus taat aturan yang berlaku di Pemprov Lampung,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menegaskan komitmennya untuk menyampaikan langsung sepuluh tuntutan tersebut kepada Presiden Prabowo Subianto. Pernyataan itu ia sampaikan ketika duduk lesehan bersama ribuan mahasiswa dan masyarakat di halaman Gedung DPRD Lampung.

“Sebagai Gubernur, saya akan membawa aspirasi ini langsung kepada Presiden,” tegasnya, didampingi Kapolda Lampung dan Pangdam II/Sriwijaya Radin Inten II.

Sepuluh tuntutan Aliansi Lampung Melawan antara lain:

  1. Pengesahan UU Perampasan Aset.
  2. Pemangkasan gaji dan tunjangan anggota DPR.
  3. Peningkatan kesejahteraan dosen dan guru.
  4. Pencopotan menteri bermasalah.
  5. Restrukturisasi partai politik.
  6. Reformasi Polri, pengadilan pelaku pembunuhan Affan Kurniawan, serta evaluasi kinerja Polda Lampung.
  7. Penolakan RKUHP.
  8. Penolakan efisiensi anggaran pendidikan dan kesehatan.
  9. Penghentian penggunaan pajak rakyat untuk menindas masyarakat.
  10. Reforma agraria dan pembebasan lahan untuk petani Anak Tuha di Lampung.

Aksi damai ini ditutup dengan komitmen mahasiswa dan pemerintah daerah menjaga kondusivitas, sembari menunggu tindak lanjut dari pemerintah pusat.