PORTALLNEWS.ID ( Bandar Lampung ) – Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menegaskan komitmennya untuk memperkuat kualitas pendidikan sebagai fondasi membangun Sumber Daya Manusia (SDM) Lampung yang berdaya saing, Kamis (5/6/2025), dalam pengarahan kepada seluruh Kepala SMAN, SMKN, dan SLBN se-Provinsi Lampung di Aula SMAN 2 Bandar Lampung.
“Kalau SDM Lampung tidak mampu bersaing, maka akan tergantikan oleh SDM dari luar. Maka kita harus memperkuat SDM yang kini sedang belajar di sekolah-sekolah kita,” tegas Gubernur Mirza.
Ia membeberkan data yang mengejutkan: dari 352 sekolah tingkat SMA/SMK, hanya 20 sekolah yang siswanya lolos Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2025. Sebanyak 30 sekolah nihil kelulusan UTBK, dan 49 sekolah bahkan tak lolos di seluruh jalur masuk perguruan tinggi.
Melihat kondisi itu, Gubernur meminta semua pihak, khususnya para kepala sekolah dan guru, mengajar dengan ikhlas, penuh kasih sayang, dan profesionalisme tinggi.
Dalam upaya konkret, Gubernur akan mengeluarkan Peraturan Gubernur yang melarang penarikan uang komite dari siswa SMA. Ia berkomitmen membantu pembiayaan melalui anggaran pemerintah.
“Berapa pun kebutuhan sekolah, saya bantu. Tapi Bapak Ibu bantu saya juga. Kita perbaiki pendidikan bersama-sama,” katanya.
Langkah strategis lainnya:
- Pendirian 35 sekolah unggulan,
- Penambahan mata pelajaran Bahasa Jepang, Korea, dan Arab untuk kelas 3 SMA,
- Pengalokasian CSR perusahaan di Lampung ke sektor pendidikan.
Tiga indikator kinerja kepala sekolah pun ditetapkan: jumlah lulusan ke perguruan tinggi, penyerapan di dunia kerja, dan lulusan yang mampu berwirausaha mandiri.
“Saya titip masa depan Lampung, Indonesia Emas 2045, dan harapan masyarakat kepada Bapak Ibu sekalian. Bapak Ibu kini adalah garda terdepan pendidikan Lampung,” pungkas Gubernur Mirza.
Recent Comments