PORTALLNEWS.ID (Bandar Lampung) – Pemerintah Kota Bandar Lampung kembali melakukan swab antigen gratis kepada para pedagang di pasar tradisional. Sebelumnya, di Pasar Bambu Kuning ditemukan 9 pedagang yang reaktif Covid-19, hari ini (12/2/2022) ditemukan 11 pedagang di Pasar Cimeng reaktif Covid-19.
Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan hari ini dilakukan swab kepada 300 pedagang di Pasar Cimeng dan 11 orang dinyatakan reaktif.
“Langsung kita berikan obat dan diminta isolasi mandiri di rumah dengan dipantau oleh nakes kita,” kata Eva Dwiana diwawancara di lokasi.
Eva menyatakan, untuk sementara tidak ada penutupan pasar karena jumlah yang terpapar sedikit dan terkendali. Jika kasus positif banyak, maka akan dipertimbangkan menutup pasar untuk mencegah penularan.
“Karena kalau dari 300 orang hanya 11 yang positif dan dari 500 orang hanya 7 yang posirif, maka ini masih bisa kita tangani. Tapi kalau 500 orang sampai separuhnya yang positif, maka kita tutup,” kata Eva.
Untuk mencegah penular virus Corona ini, pihaknya akan terus melakukan swab antigen ke pasar-pasar, cafe, angkringan dan lainnya.
“Swab antigen ini terus kita lakukan sampai kasus di Bandar Lampung menurun. Makanya, kita minta jangan mengabaikan prokes supaya kita semus sehat,” tandas Eva.
Sementara, pedagang ayam di Pasar Cimeng, Edi mengaku sangat terbantu dengan swab antigen gratis dari pemerintah kota. Sebab, pihaknya juga jarang mengecek kesehatan di puskesmas karena kesibukan berdagang.
“Saya tadi juga di rapid dan hasilnya Alhamdulillah negatif, tapi ada juga pedagang lain tadi yang positif,” kata Edi.
Menurut Edi, hari ini pengunjung pasar tidak begitu ramai sehingga kegiatan swab gratis ini tidak begitu menggganggu aktivitas para pedagang. Namun, dia mengakui banyak para pedagang yang kabur karena takut di swab. “Padahal ini bagus supaya kita sehat semua,” ujarnya. (Danil/R-1)
Recent Comments