PORTALLNEWS.ID ( Lampung Selatan ) – Upaya Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal dalam mendorong ketahanan pangan dan pengembangan ekonomi desa mendapat apresiasi dari Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat. Hal ini terungkap dalam kunjungan Deputi Kemenko PMD, Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris ke Desa Bumi Daya, Kecamatan Palas, Lampung Selatan, Rabu (9/7/2025).
Didampingi Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela dan Wakil Bupati Lampung Selatan M. Syaiful Anwar, kunjungan tersebut menjadi bagian dari agenda “Kolaborasi Pengembangan Ekosistem Ketahanan Pangan Berbasis Desa”.
“Atas nama Pemprov Lampung, saya ucapkan terima kasih atas dukungan konkret pemerintah pusat. Ini bukan sekadar kunjungan, tapi bentuk nyata komitmen membangun desa,” kata Jihan.
Ia memaparkan capaian Lampung dalam menurunkan angka kemiskinan dari 12,62 persen pada 2019 menjadi 10,62 persen pada 2024, dengan pertanian sebagai tulang punggung ekonomi.
Namun, Jihan menyoroti ironi yang terjadi: desa menjadi penyumbang ekonomi terbesar, tapi angka kemiskinan justru tinggi di sana. Inilah yang mendasari lahirnya Program Desaku Maju, sebagai pendekatan menyeluruh membangun ekosistem desa yang berkelanjutan dan berbasis kebutuhan lokal.
“Tanpa hilirisasi, hasil panen desa tak berdaya saing. Tapi kalau kita giling gabah di desa jadi beras premium, nilainya bisa melonjak hampir dua kali lipat. Nilai ekonomi itu seharusnya kembali ke desa,” tegas Jihan.
Program Desaku Maju juga didukung dengan pelatihan teknisi alsintan, penyediaan pupuk organik, pembangunan jalan desa, pemberdayaan UMKM digital, hingga penguatan BUMDes.
Deputi Abdul Haris menegaskan bahwa pembangunan desa adalah bagian dari prioritas nasional, sejalan dengan visi Presiden membangun dari pinggiran.
Ia menekankan pentingnya membangun daya masyarakat, bukan ketergantungan. “Bantuan bersifat sementara, tapi pemberdayaan bersifat selamanya,” ujarnya.
Sebagai bentuk dukungan, pemerintah pusat menyalurkan bantuan Combine Harvester, Bed Dryer kapasitas 20 ton, dan sarpras pertanian untuk Gapoktan Bersama Desa Bumi Daya.
“Kami percaya, langkah-langkah terarah seperti yang dilakukan Pemprov Lampung akan berdampak besar pada masa depan masyarakat desa,” pungkas Haris.
Recent Comments