PORTALLNEWS.ID ( Bandar Lampung ) — Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Lampung menggelar Seminar dan Workshop Kegawatdaruratan untuk Masyarakat Awam dalam rangka memperingati HUT ke-80 PMI Tahun 2025, bertempat di Balai Keratun, Komplek Kantor Gubernur Lampung, Sabtu (20/9/2025).
Kegiatan ini diikuti sekitar 200 peserta dari berbagai latar belakang, mulai dari pelajar, mahasiswa, pekerja, hingga komunitas masyarakat.
Ketua PMI Provinsi Lampung, Purnama Wulan Sari Mirza, menegaskan pentingnya peningkatan pengetahuan dan keterampilan dasar masyarakat dalam menghadapi situasi darurat.
“Kegawatdaruratan bisa terjadi kapan saja dan menimpa siapa saja. Karena itu, masyarakat perlu memiliki keterampilan dasar pertolongan pertama sebelum tenaga medis profesional tiba di lokasi,” ujarnya.
Ia menekankan, keterampilan seperti memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan, penanganan tersedak, hingga evakuasi saat bencana gempa bumi, banjir, maupun longsor harus dikuasai masyarakat. Dengan begitu, setiap orang dapat menjadi “insan penolong” di lingkungannya.
Purnama Wulan juga berharap peserta tidak hanya mempraktikkan ilmu yang diperoleh, tetapi turut menyebarkannya ke keluarga, tetangga, dan komunitas.
“Semakin banyak masyarakat yang sadar dan siap siaga, semakin kuat ketangguhan kita menghadapi bencana,” tambahnya.
PMI Lampung berkomitmen terus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk membangun masyarakat yang peduli, tangguh, dan siap menghadapi situasi darurat.
“Kalau hari ini 200 peserta menyebarkan ilmunya di lingkungan masing-masing, manfaatnya akan jauh lebih luas dan berkelanjutan,” pungkasnya.