PORTALLNEWS.ID (Bandar Lampung) -Yayasan Al Kautsar menggelar upacara bendera yang diikuti oleh seluruh civitas Al Kautsar untuk memulai Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di lingkungan Yayasan Al Kautsar, Senin, 21 Juli 2025.
Ketua Yayasan Al Kautsar, Wagiso, sekaligus pembina upacara bendera menyampaikan arahan kepada seluruh guru, siswa, tenaga kependidikan yang menjadi peserta upacara. Wagiso mengatakan, hari ini semua guru dan siswa di lingkungan Yayasan Al Kautsar berkumpul dalam rangka menanamkan tekad dan komitmen untuk memulai kegiatan belajar mengajar tahun pelajaran 2025/2026.
“Sejak seminggu yang lalu telah kita lakukan berbagai macam kegiatan persiapan, mulai dari pesantren kilat, MPLS, ODS, OPS, dan beberapa kegiatan orientasi lainnya, mulai hari ini kita akan melaksanakan kegiatan pembelajaran efektif,” kata Wagiso.
Untuk siswa-siswi baru kelas 7 SMP dan 10 SMA, Wagiso menyampaikan ucapan selamat datang di Kampus Al Kautsar. Dia menyatakan, siswa-siswi yang bergabung dengan Kampus Al Kautsar adalah siswa-siswi unggul dan berprestasi karena telah berhasil menyisihkan ratusan calon siswa lain yang berkompetisi untuk masuk ke Al Kautsar.
“Kalian telah memasuki lingkungan yang penuh dengan peluang, pengalaman belajar yang berharga, dan teman-teman baru yang memiliki semangat belajar tinggi akan menemani kalian selama masa belajar di Al Kautsar. Kami berharap agar kalian dapat mengambil setiap kesempatan yang ada di depan kalian dan tumbuh menjadi individu yang tangguh dan berprestasi,” kata Wagiso.
Bagi siswa-siswi yang telah menjadi bagian dari Al Kautsar sebelumnya, Wagiso menyampaikan rasa bangga dan terimakasih atas segala prestasi yang telah diraih dan mengharumkan nama Al Kautsar, baik di tingkat provinsi, nasional, hingga internasional.
Dia memberi apresiasi kepada siswa-siswa SMA Al Kautsar yang berprestasi di bidang OSN, Musikalisasi Puisi, NSDC, dan LDBI. Tahun ini, siswa SMA Al Kautsar atas nama Feilitha Salsabila Riestania juga berhasil meraih nilai UTBK tertinggi di Lampung dan masuk 30 besar nasional.
Semua prestasi itu mengantarkan SMA Al Kautsar menempati posisi ke-45 dari 50 besar sekolah terbaik di Indonesia berdasarkan jumlah prestasi yang dirilis oleh Kemendikbudristek.
Wagiso menekankan, dibalik kesuksesan siswa-siswi Al Kautsar, ada pimpinan sekolah dan guru-guru yang luarbiasa. Dia mengucapkan terimakasih kepada dewan guru Al Kautsar yang telah bekerja keras dan penuh semangat memberikan pendidikan yang terbaik dan berkualitas kepada siswa-siswi Al Kautsar.
Menurutnya, guru adalah pilar Utama dalam menciptakan sistem pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing, serta memiliki peran sentral dalam membentuk karakter Islami siswa.
Al Kautsar menanaman dua jenis karakter secara seimbang, yakni Karakter Moral yang meliputi keimanan, ketakwaan, kejujuran, integritas, keadilan, empati, dan sopan santun; bersama Karakter Kinerja yang meliputi disiplin, kerja keras, ulet, tangguh,gigih, kemampuan beradaptasi dan kepemimpinan.
Sebab, lanjut Wagiso, mereka tidak ingin siswa-siswi Al Kautsar menjadi anak-anak yang jujur tapi malas, atau rajin tapi culas. Keseimbangan Karakter Moral dan Karakter Kinerja menjadi modal utama dalam menggapai kesuksesan dunia dan akhirat.
“Di tangan Bapak-Ibu guru diharapkan tercipta generasi yang berdaya saing tinggi dan berakhlakul karimah. Oleh karena itu, keberhasilan Bapak-Ibu guru tidak hanya diukur dari berapa banyak piala atau medali yang didapatkan, tetapi juga sejauh mana penanaman nilai-nilai agama, akhlak baik, dan moral baik kepada para siswa sehingga lulusan Al Kautsar semuanya bisa memiliki karakter baik,” paparnya.
Wagiso juga mengapresiasi seluruh staf adminitrasi, tenaga laboran, pustakawan, tenaga medis, satpam dan kebersihan yang telah melaksanakan tugas dengan baik dan penuh keikhlasan sehingga kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan nyaman.
Dia mengajak, semuanya untuk terus mempertahankan keberhasilan-keberhasilan yang telah dicapai, atau bahkan ditingkatkan menjadi lebih baik lagi ke depannya.
“Kita tidak boleh terlena, karena tantangan ke depan semakin berat. Tantangan itu tidak hanya datang dari semakin banyaknya pesaing, tetapi juga kebijakan-kebijakan pendidikan yang terus berubah, serta perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat yang dapat mengambil alih peran guru dan sekolah sebagai media mentransfer ilmu pengetahuan,” tegasnya.
Menutup arahannya, Wagiso mengingatkan seluruh siswa Al Kautsar untuk belajar dengan sungguh-sungguh dan meraih prestasi sebagai salah satu bentuk balas budi membahagiakan orang tua. (R-1)
Recent Comments