PORTALLNEWS.ID (Bandar Lampung) – Pusat Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Universitas Lampung (Unila) mengusulkan lima program studi (prodi) untuk mengikuti Program Kompetisi – Kampus Merdeka (PK-KM) Liga-1 tahun anggaran 2023.
Kepala Pusat (Kapus) MBKM Unila, Dr. Neni Hanunidah, M.Si., mengatakan, lima prodi yang diusulkan pada PK-KM 2023 adalah S-1 Akuntansi FEB, S-1 Ilmu Administrasi Bisnis FISIP, S-1 Ilmu Hukum Fakultas Hukum, S-1 Pendidikan Matematika FKIP, dan S-1 Teknik Sipil Fakultas Teknik. Proposal pengusulan lima prodi tersebut sudah diajukan ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada Januari.
Selanjutnya, akan melalui tahapan seleksi administratif proposal pada 23-27 Januari, seleksi substansi dan verifikasi kelayakan proposal 30 Januari sampai 24 Maret, dan pengumuman penerima PK-KM 2023 mulai minggu ke IV Maret.
“Semoga lima prodi yang kita usulkan pada tahun ini bisa memenangkan hibah PK-KM,” ujar Neni, saat diwawancara pada akhir Januari 2023. Mengingat tahun lalu, tiga prodi Unila berhasil memenangkan hibah PK-KM 2022, yaitu Prodi S1 Kimia FMIPA, Prodi S1 Agribisnis Fakultas Pertanian, dan Prodi S1 Teknik Elektro Fakultas Teknik.
Neni menjelaskan, penguatan peningkatan kinerja 8 Indikator Kinerja Utama (IKU) kembali menjadi fokus PK-KM tahun ini. Secara khusus PK-KM di tingkat program studi bertujuan untuk meningkatkan mutu, relevansi, dan inovasi pendidikan tinggi dalam merespons dan mengantisipasi perkembangan IPTEK di masa depan sesuai dengan keunggulan program studi, serta meningkatkan kerja sama dengan DUDI dan top world class universities dalam rangka transformasi pendidikan tinggi untuk mendapatkan pengakuan internasional dan meningkatkan daya saing bangsa.
Oleh sebab itu, lanjut Neni, prodi yang diusulkan untuk mengikuti PK-KM harus memenuhi beberapa syarat, yaitu memiliki kurikulum yang sesuai dengan KKNI dan SN Dikti dan outcome-based education; terakreditasi A/Unggul oleh BAN-PT/LAM; memiliki skenario MBKM yang definitif dalam struktur kurikulum dan terlibat dalam kegiatan implementasi MBKM baik secara nasional maupun Unila; haru ada komitmen dari dekan dan kaprodi terkait untuk mempersiapkan tim kerja berikut dukungan anggaran pendamping di tahun 2023; telah terdaftar dalam akreditasi internasional dari lembaga akreditasi yang diakui oleh Kemdikbudristek, khususnya ASIIN dan FIBAA.
“Dari hasil pemetaan LP3M, terdapat 18 prodi sarjana yang memenuhi kriteria tersebut, sehingga dalam proses asesmen dan rapat pimpinan Unila dipertimbangkan partisipasi prodi dalam program MBKM program Pertukaran Mahasiswa Cinta Tanah Air (Permata) Sakti, hibah MBKM, dan KKN tematik. Kemudian terpilih lah lima prodi itu,” urai Neni.
Dia menjelaskan, setiap prodi mengusulkan aktivitas PK-KM yang berbeda-beda sesuai kebutuhan prodi masing-masing. S-1 Akuntansi mengusulkan aktivitas PK-KM dengan judul “Implementasi MBKM Melalui Program Accounting Technopreneur dalam Upaya Peningkatan Kualitas Mahasiswa dan Dosen di Prodi Akuntansi”, S-1 Ilmu Administrasi Bisnis mengusulkan aktivitas berjudul “Implementasi MBKM Melalui Program Creativepreneur Menuju Prodi S1 Ilmu Administrasi Bisnis yang Berdaya Saing Global”.
Lalu, S-1 Ilmu Hukum mengusulkan judul “Implementasi Program MBKM (Experiential Learning) Melalui Pendekatan Penegakan Hukum (Law Enforcement) Menuju Prodi S1 Ilmu Hukum Berbasis Kompetensi Global”, S-1 Pendidikan Matematika mengusulkan judul “Implementasi MBKM melalui Mutual Collaboration untuk peningkatan kualitas mahasiswa”, dan S-1 Teknik Sipil mengusulkan aktivitas berjudul “Implementasi MBKM Melalui Program Digital Construction Technopreneurship dalam Upaya Peningkatan Kualitas Mahasiswa dan Dosen di Prodi S1 Teknik Sipil.”
Neni mengatakan, sesuai kebijakan Dikjen Dikti, pagu anggaran maksimal untuk hibah PK-KM adalah Rp2 Miliar per prodi. Dana tersebut dapat digunakan untuk peralatan, lokakarya/FGD, pengembangan kemitraan, dosen/peneliti dari perguruan tinggi lain/praktisi, pengembangan staf pengajar dan teknisi/laboran, inovasi pembelajaran, bantuan/insentif mahasiswa mengikuti MBKM, dan manajemen internal. (R-1)
Recent Comments