PORTALLNEWS.ID (Lampung Selatan) – Mahasiswa KKN Universitas Lampung (Unila) memberikan edukasi pencegahan pelecehan seksual kepada para pelajar di SMP Muhammadiyah 1 Kedaton, Desa Kedaton, Kalianda, Lampung Selatan, Kamis, 1 Februari 2024.
Tim KKN yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Muhammad Diaz Fathurahman, Aziz Iskandar, Arlis Afi Fatuzzahro, Angger Reza Egypt Putri, Vivi Baity Nurjanah, Elsa Mardianti, Yeni Tsuroyya, Valentina Enggar Indy Lestanti, dan Puspita Tri Wijaya.
Koordinator Desa KKN Unila, Muhammad Diaz Fathurahman mengatakan, kegiatan edukasi pencegahan pelecehan seksual ini digelar mengingat remaja merupakan masa transisi dari anak-anak menuju dewasa. Dimana, rasa ingin tahu dan sifat penasaran sedang tinggi-tingginya. Hal ini menyebabkan remaja mudah terpengaruh oleh bujuk rayu predator seksual. Apalagi di era digital, hampir semua anak-anak dan remaja bermain media sosial yang memungkinkan mereka berinteraksi dengan beragam orang.
“Ancaman pelecehan seksual di kalangan pelajar menyebar diberbagai tempat, termasuk lingkungan terdekat seperti keluarga, sekolah, pesantren, dan panti asuhan. Oleh sebab itu, kami melaksanakan sosialisasi pencegahan pelecehan seksual kepada pelajar,” ujar Diaz.
Dia mengungkapkan, minimnya pemahaman remaja mengenai bentuk-bentuk dan tindakan pelecehan seksual menyebabkan mereka berisiko tinggi menjadi korban pelecehan seksual. Sementara, jika remaja mengalami pelecehan seksual akan berdampak terhadap masa depannya.
“Dampak psikologis anak atau remaja yang mengalami pelecehan seksual berupa trauma jangka panjang, depresi, rasa takut berlebihan, dan dorongan untuk bunuh diri,” kata Diaz.
Tim KKN Unila memaparkan materi tentang berbagai bentuk pelecehan seksual baik verbal maupun fisik, dampak pelecehan seksual, serta cara mencegah pelecehan seksual. Pada akhir sesi dilakukan diskusi interaktif dengan narasumber dan pemberian door prize bagi yang bertanya.
Kepala SMP Muhammadiyah 1 Kedaton, Fitriyah, S.Ag., mengucapkan terimakasih kepada mahasiswa KKN Unila yang telah menggelar kegiatan tersebut.
“Semoga dengan sosialisasi ini dapat memberikan pengetahuan kepada siswa-siswi tentang ancaman pelecehan seksual yang ada di lingkungan sekitarnya sehingga mereka dapat lebih menjaga diri dimanapun berada,” kata Fitriyah. (R-1)
Recent Comments