PORTALLNEWS.ID (Lampung Selatan) – Sebanyak 21 mahasiswa peserta Pertukaran Mahasiswa Merdeka Dalam Negeri (PMMDN) Batch II Universitas Bandar Lampung (UBL) melakukan kegiatan sosial di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Rasyid Sedayu, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Rabu (14/12/2022).
Pada kegiatan Kontribusi Sosial PMMD Batch II dengan tema “Pojok Budaya X Jukung” tersebut, para mahasiswa yang tergabung dalam Tim Jukung ini memberikan bantuan berupa peralatan sekolah dan alat-alat kesenian khas Lampung. Diantaranya adalah seragam sekolah, lemari, buku bacaan legenda tradisional, kamus Bahasa Lampung, poster, serta peralatan tari Sigeh Pengunten, tari Bedana, Gamolan Pekhing, dan Rebana.
Selain memberikan bantuan, tim Jukung juga melakukan asistensi mengajar di sekolah dengan tema “Jukung Mengajar”. Materi yang diberikan berupa bahasa Inggris, bahasa Indonesia dan Matematika. Selanjutnya, membagikan snack dan makan siang kepada para siswa di Kelas 1A dan 1B SDIT Rasyid Sedayu.
Dosen Modul Nusantara, Intan Nurina Seftiniara menjelaskan, ke-21 mahasiswa peserta tersebut merupakan peserta PMMD Batch II UBL yang berasal dari 18 universitas di Indonesia.
“Para peserta PMMDN Batch II UBL tersebut berasal dari 18 Universitas di Indonesia antara lain, Universitas PGRI Wiranegara, Universitas Mercu Buana, Universitas Wanita Internasional, Universitas Udayana, IKIP Budi Utomo, Universitas Brawijaya, Universitas Buana Perjuangan Karawang dan Unversitas Nahdlatul ulama Surabaya,” kata Intan, Sabtu (17/12/2022).
Menurut Intan, SDIT Rasyid Sedayu Natar menjadi lokasi kegiatan kontribusi sosial karena sekolah yang berbasis Islam Terpadu ini baru berdiri selama tiga tahun, dan belum memiiki peralatan musik.
“Dengan bantuan alat musik ini, diharapkan para siswa SDIT Rasyid Sedayu dapat belajar tari Lampung, khususnya Sigeh Pengunten dan tari Bedana. Selain itu, para siswa diharapkan dapat belajar bermain alat musik Lampung yaitu Gamolan Pekhing dan Rebana,” ungkap Intan.
Dia memaparkan, UBL menjadi salah satu universitas yang lolos dalam seleksi program PMMDN Batch ke-2 yang diselenggarakan Kemendikburistek. Sebanyak 21 mahasiswa dari luar Pulau Sumatera mengikuti perkuliahan secara luring di UBL.
“Salah satu mata kuliah yang diambil adalah Modul Nusantara dengan bobot 4 SKS. Dalam modul ini modul kebhinekaan berupa kegiatan kunjungan ke wisata daerah khas Lampung,” tuturnya.
Juga terdapat modul Inspirasi yang materi perkuliahannya menghadirkan narasumber yang dapat menginspirasi para mahasiswa peserta PMMD, serta modul Refleksi dengan menghadirkan narasumber yang mampu merefleksi kebudayaan Lampung dan kontribusi sosial. (RLS/R-1)
Recent Comments