PORTALLNEWS.ID (Lampung Selatan) – Sembilan mahasiswa FKIP Universitas Lampung (Unila) melaksanakan KKN sekaligus program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) di Desa Karang Anyar, Jati Agung, Lampung Selatan. Pelaksanaan KKN dan PLP berlangsung selama satu bulan, mulai 4 Januari hingga 10 Februari 2024.
Para mahasiswa KKN ini terdiri dari Marcelinus Pieter Van Lierop, Marius Theo Freidrich, Anita Fitria, Asri Anjani, Zia Amelia, Riyana, Citra Agustina, Veni Alpiona, dan Nitya Salsabila.
Koordinator Desa KKN, Marcelinus Pieter Van Lierop mengatakan beberapa kegiatan KKN yang dilaksanakan di Dusun 2 A, Desa Karang Anyar, Jati Agung, Lampung Selatan adalah mengajar TPA dan bimbingan belajar bagi anak-anak di dusun tersebut. Lalu, bersih-bersih desa, lomba-lomba dalam memperingati Israk Mikraj, serta penyuluhan kesehatan pencegahan stunting bagi ibu-ibu hamil dan yang punya balita.
“Penyuluhan pencegahan stunting ini bertepatan dengan Peringatan Hari Gizi Nasional pada 25 Januari 2024. Kami mengundang bidan desa dan perawat desa untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat,” kata Marcelinus.
Untuk kegiatan KKN di hari terakhir, pada 9 Februari 2024, mereka membuat dan memasang nama plang nama jalan dan gang yang ada di Dusun 2 A Desa Karang Anyar.
Marcelinus menjelaskan, selain melaksanakan KKN, mereka juga melaksanakan PLP atau praktik mengajar di SMPN 3 Jati Agung. Dia sendiri sebagai mahasiswa jurusan seni di FKIP Unila mengajar musik tradisional cetik untuk kelas 8, dan ansamble lagu populer kepada siswa kelas 9.
Menurutnya, kegiatan praktik mengajar memberi tantangan tersendiri bagi mereka, sebab mereka harus bisa menyesuaikan metode pembelajaran dengan kondisi anak didik agar pembelajaran berlangsung efektif dan menyenangkan.
“Saya menerapkan metode pembelajaran games learning dan project based learning sehingga siswa-siswa antusias bermain musik,” katanya

Koordinator Kegiatan PLP, Marius Theo Freidirch, mengaku salah satu kegiatan PLP yang cukup berkesan adalah saat dipercaya menjadi fasilitator kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang merupakan implementasi dari kurikulum merdeka.
“Kami berdiskusi dengan siswa mulai dari perencanaan usaha, menghitung modal, hingga pembuatan logo menggunakan aplikasi Canva,” kata Marius.
Untuk sehari-harinya, Marius yang merupakan mahasiswa pendidikan jasmani ini mengajar olahraga kepada para siswa, sepert atletik.
Sementara, Kepala Dusun 2 A, Pujiono, mengaku senang dengan kehadiran mahasiswa KKN Unila di dusunnya. Dia mengapresiasi keaktifan mahasiswa dalam melakukan berbagai kegiatan dan program KKN, termasuk kemampuan sosialisasi dan kolaborasi mahasiswa dengan masyarakat dusun.
“Saya senang dengan mahasiswa KKN Unila ini karena selalu berkoordinasi dengan saya sebagai Kadus di sini. Saat kemarin menyusun program mereka juga nanya apa saja program dusun, maka ini saya sampaikan bahwa banyak gang yang belum ada plang nama-nya, akhirnya dibuat lah program pemasangan plang nama jalan ini,” kata Pujiono.
Menurutnya, selama satu bulan pelaksanaan KKN, mahasiswa juga melaksanakan kegiatan pendidikan dengan mengajar mengaji dan memberikan bimbingan belajar kepada anak-anak di Dusun 2. Selain itu juga ada kegiatan penyuluhan pencegahan stunting kepada para ibu hamil dan ibu yang memiliki balita, serta kegiatan bersih-bersih lingkungan untuk mencegah genangan air yang dapat menjadi pemicu DBD di musim penghujan.
“Bersih-bersih lingkungan ini juga termasuk salah satu program desa,” ujar Pujiono. (R-1)
Recent Comments