PORTALLNEWS.ID (Bandar Lampung) – SD Al Kautsar melaksanakan kegiatan parenting bagi para orang tua siswa baru untuk menyatukan visi dan misi pendidikan siswa selama enam tahun ke depan. Kegiatan parenting dilaksanakan di Al Kautsar Indoor Sport Center, Sabtu, 19 Juli 2025.
Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Al Kautsar, Wagiso menyampaikan terimakasih atas kepercayaan para orang tua yang telah mempercayakan pendidikan anak-anak mereka ke SD Al Kautsar.
Menurut Wagiso Kegiatan parenting ini dalam rangka menjalin silaturahmi antara orang tua siswa dengan pihak sekolah, dan menyatukan visi dan misi sekolah dengan para orang tua siswa.
“Saya yakin, visi kita sama, yaitu ingin menjadikan anak-anak kita sukses dunia dan akhirat. Al Kautsar ini dulu didirikan dengan cita-cita menciptakan sumber daya manusia berdaya saing tinggi atau unggul dan berakhlakul karimah. Secara singkat visi Al Kautsar adalah menciptakan generasi unggul, Islami dan global,” kata Wagiso.
Oleh sebab itu, lanjutnya, Al Kautsar tidak hanya memberikan ilmu dan pengetahuan kepada peserta didik, tetapi juga menanamkan karakter baik. Ada dua jenis karakter yang ditanamkan sejak dini kepada siswa, yakni karakter moral seperti keimanan, ketakwaan, empati, kejujuran, dan sopan santun, serta karakter kinerja berupa kedisiplinan, pantang menyerah, rajin, dan bekerja keras.
“Keduanya karakter ini harus digabungkan agar anak-anak sukses dunia akhirat, karena kita tidak anak kita jujur tapi malas, atau anak rajin tapi culas. Maka, pihak sekolah bekerja sama dengan orang tua akan bekerja sama untuk menumbuhkan karakter ini dalam diri anak-anak kita,” tutur Wagiso.
Program-Program SD Al Kautsar
Selanjutnya, Kepala SD Al Kautsar Amat Zaki Mubarok menyampaikan tentang keunggulan SD Al Kautsar yang telah terakreditasi A dan memiliki guru-guru profesional dan berpengalaman. SD Al Kautsar memiliki ciri khas nuansa Islami yang menekankan pemahaman dan pengamalan Al-Qur’an sehingga alumni yang dihasilkan adalah siswa yang memiliki kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual sesuai dengan kurikulum merdeka.
Untuk mewujudkan semua itu, selain pembelajaran rutin di kelas sesuai kurikulum yang ada, SD Al Kautsar juga memiliki program kegiatan sekolah berupa program pembiasaan, pembelajaran adab, pesantren kilat, bhakti sosial dan ZIS, Gebyar Kreativitas Siswa, program Tahzin dan Tahfidz, studi wisata, pembinaan olimpiade, shalat dhuha dan shalat berjamaah, bimbingan belajar dan field trip.
“SD Al Kautsar juga memiliki 17 kegiatan ekstrakurikuler, diantaranya tilawah, kaligrafi, da’i, kids english song, tari, cetik, solo song, pencak silat, karate, wushu, taekwondo, futsal, panahan, drumband, dokter cilik, melukis, dan pramuka,” kata Amat Zaki.
Pada kesempatan ini, dia juga menyampaikan tentang berbagai prestasi yang berhasil diraih siswa-siswa SD Al Kautsar baik di bidang akademik maupun nonakademik di tingkat kota, provinsi, nasional, dan internasional.
Tips Bahagia Mengasuh
Pihak sekolah mengundang pakar parenting Nenden Theresia, S.Pd, M.Pd, CPC, CT, CPS, CPEC, untuk menyampaikan materi dengan tema “Bahagia Mengasuh, Bahagia Mendidik”. Seminar parenting ini bertujuan memberikan wawasan dan pengetahuan tentang mengasuh dan mendidik dengan bahagia.
Sebelum memulai materinya, Nenden mengajak semua orang tua dan guru meneriakan yel-yel untuk menyemangati diri dan membangun rasa optimis untuk menjadi orang tua yang bahagia dalam mengasuh anak, serta untuk menjadi guru yang bahagia mendidik siswa.
Menurut Nenden, orang tua memiliki peran pengasuhan 100%, orang tua menjadi teladan bagi anak, sekaligus motivator, pendamping, dan penyedia fasilitas. Sedangkan guru berperan sebagai pendidik, panutan, perancang pembelajaran serta konsultas dan mediator.
“Konsep bahagia mengasuh bahagia mendidik adalah adanya sinergi antara peran orang tua di rumah dengan guru di sekolah yang saling bekerja sama menciptakan suasana yang menyenangkan, dan pembelajaran yang menyenangkan,” kata Nenden.
Dia megajarkan metode untuk menjadi orang tua yang bahagia mengasuh. Pertama, isi tangki cinta anak. Kedua, tingkatkan hormon dopamin, endorfin, oksitosin, dan serotonin yang merupakan senyawa kebahagiaan. Dan ketiga terapkan healthy life style, karena gaya hidup sehat sangat penting untuk kesehatan otak, kesehatan jiwa dan raga.
Untuk mengisi tangka cinta anak, Nenden mengajarkan rumus 8-1-9 yang dapat diterapkan oleh orang tua di rumah, yaitu 8 sentuhan, seperti belaian, tepukan pundak, cium kepala, tos, pegang tangan, membelai dan pijat. Lalu, 1 deep eye contact degan membiasakan kontak mata terlebih dahulu sebelum berbicara dengan anak. Kemudian, berikan 9 menit berharga dengan menyapa dan berbincang hangat dengan anak pada 9 menit pertama ketika anak bangun tidur di pagi hari.
Nenden juga menjelaskan tentang cara mengakses dan mem-booster empat hormon kebahagiaan. Hormon Dopamin (hormon senang) dapat ditingkatkan dengan mengonsumsi makanan yang disukai, mencapai tujuan, menyelesaikan tugas, dan kegiatan perawatan diri. Hormon Endorfin (penghilang rasa sakit) dapat ditingkatkan dengan olahraga, mendengarkan musik, nonton film, dan tertawa. Lalu, Hormon Oksitosin (hormon cinta) dapat ditingkatkan melalui bersosialisasi, sentuhan fisik, membelai hewan, dan membantu orang lain. Serta, Hormon Serotonin (mood stabil) dapat diakses dengan paparan sinar matahari, bersama alam, kesadaran penuh, dan meditasi.
“Tiga cara ini ampuh dalam mengakses kebahagiaan,” pungkas Nenden. (R-1)
Recent Comments