PORTALLNEWS.ID (Bandar Lampung) – SMA Al Kautsar menggelar pesantren kilat (Sanlat) Ramadhan yang diikuti oleh 352 siswa kelas X selama tiga hari, Selasa-Kamis, 26-28 Maret 2024.
Kegiatan Sanlat bertema “Ibadah Totalitas, Ramadhan 2024 Berkualitas” ini dibuka langsung oleh Ketua Yayasan Al Kautsar Wagiso.
Dalam laporannya, Kepala SMA Al Kautsar Eko Anzair mengatakan, sejak berdiri, SMA Al Kautsar berkomitmen menanamkan akhlak Islam kepada para siswa, salah satunya melalui kegiatan pesantren kilat.
“Tujuan sanlat ini menambah wawasan peserta didik tentang dasar-dasar agama yang menjadi landasan dalam bertindak dan beribadah. Siswa akan mendapatkan materi terkait akidah, tata cara ibadah, akhlak, dan pengetahuan tentang sejarah Nabi Muhammad Shalallahu’alaihiwasallam,” kata Eko Anzair.
Selama sanlat, peserta juga ditanamkan tentang adab yang baik terhadap guru, orang tua, dan sesama siswa, serta adab di dalam masjid.
“Juga ada kegiatan praktik shalat jama’ serta pengurusan jenazah,” tutur Eko.
Selanjutnya, Ketua Yayasan Al Kautsar dalam sambutannya menyatakan, pesantren kilat merupakan program wajib yang dilaksanakan setiap tahun. Ini dalam upaya mencapai visi Al Kautsar, yaitu Unggul, Islami dan Global.
“Visi Islami ini akan kita raih dengan salah satunya melaksanakan pesantren kilat,” kata Wagiso.
Melalui sanlat, siswa belajar tentang cara ibadah yang benar, juga ada materi terkait akidah untuk memantapka akidah siswa.
“Soalnya saat ini di medsos banyak ajaran-ajaran yang menyimpang, kalau tidak kuat akidahnya, bisa terbawa arus,” jelas Wagiso.
Dia berharap, siswa bersungguh-sungguh mengikuti semua kegiatan sanlat sehingga tertanam akidah dan adab Islami yang kelak sangat berguna untuk meraih kesusksesan di perkuliahan dan karir.
Sementara, Ketua Panitia Sanlat Ramadhan, Septinah Welasih mengatakan Sanlat Ramadhan diikuti oleh 352 siswa kelas 10 dengan rincian 149 siswa putra dan 203 siswa putri.
“Pada hari pertama ini setelah pembukaan ada ceramah umum yang disampaikan oleh Ustadz Sukirman,” kata Septinah.
Selanjutnya, selama tiga hari pelaksanaan sanlat, peserta akan mendapatkan materi tentang thoharoh, fiqih puasa, fiqih zakat, fiqih shalat jama’, keutamaan surah Al-Kahfi, iman kepada Al-Qur’an, zina dan bahayanya, siroh Nabi Muhammad, Haji dan umroh, ilmu pengurusan jenazah, dan adab di masjid.
“Peserta sanlat juga melakukan praktik pengurusan jenazah, serta harus menyetor hapalan zikir dan doa setelah shalat fardu,” ujarnya. (R-2)
Recent Comments