PORTALLNEWS.ID (Bandar Lampung) – Seminar Nasional Teknologi, Akuntansi, Bisnis, dan Ekonomi dan Komunitas (STABEK) ke-8 yang digelar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lampung (Unila) membahas tentang Peningkatan Investasi dan Kemitraan Strategis untuk Mendukung Indonesia Emas 2045.
Kegiatan rutin tahunan FEB Unila ini diselenggarakan di Hotel Grand Mercure Lampung, Kamis, 18 Juli 2024. Kegiatan dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Anna Gustina Zainal.
Dalam laporannya, Dekan FEB Unila Prof. Nairobi menjelaskan, kegiatan STABEK merupakan agenda tahunan FEB untuk memberikan warna dan nuansa akademis yang komprehensif di lingkungan Unila.
Nairobi mengatakan, seminar nasional ini memberikan sumbangsih pemikiran, dan berbagi pengalaman yang diharapkan bisa menjadi masukan bagi pemerintah dan menjadi best practice bagi universitas.
“FEB Unila selalu berusaha menjadi aktor penting dalam penciptaan ruang diskusi isu-isu aktual yang menaungi akademisi, aktor pembangunan, ahli, hingga pemerintah pusat dan daerah, agar tercipta suatu harmonisasi guna memajukan peradaban,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Dr. Anna Gustina mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan kegiatan seminar nasional.
“Saya berharap para peserta seminar antusias mengikuti seminar nasional ini dan mendapat banyak pembelajaran serta manfaat dari para narasumber yang sangat berkompeten di bidangnya,” ujar Anna.
Dia juga berpesan agar para panelis yang mempresentasikan hasil penelitian dan pengabdiannya di sesi panel dapat mengimplementasikan karya mereka di khalayak luas.
Seminar nasional diikuti secara daring dan luring oleh peserta dari seluruh Indonesia. Enam nara sumber yang mengisi seminar terdiri dari Staf Khusus Kementerian Investasi RI, Dr. Armanto Nurprabowo; Sekdaprov Lampung, Fachrizal Darminto; Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Junanto Herdiawan.
Lalu, Founder Sekawan Chandra Group, Alenius Bunawan; Direktur of Corporate Affairs PT. Great Giant Food, drh. Welly Soegiono; dan Guru Besar FEB Unila, Prof. Ambyar.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi secara panel yang dilaksanakan secara tatap muka serta online menggunakan platform Zoom Meeting. (R-1)
Recent Comments