Unila dan Balitbang Kemenag RI Kerja Sama Penguatan Moderasi Beragama

PORTALLNEWS.ID (Bandar Lampung) – Universitas Lampung (Unila) menandatangani MoU dengan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Republik Indonesia (Balitbang Diklat Kemenag RI) tentang Moderasi Beragama di Lingkungan Perguruan Tinggi.

Penandatanganan dilakukan Rektor Unila, Prof. Lusmeilia Afriani dengan Kepala Balitbang Kemenag RI, Prof. Suyitno, di Ballroom Hotel Sultan, Jakarta, pada Rabu malam, 17 Juli 2024. Selain Unila, juga hadir enam pimpinan institusi lain untuk kerja sama moderasi beragama, yaitu Universitas Airlangga, Universitas Pattimura Ambon, Universitas Bengkulu, Universitas Muslim Indonesia Makassar, Politeknik Negeri Bandung, dan LLDIKTI Wilayah XV NTT.

Prof. Lusmeilia mengatakan, untuk menjaga persatuan bangsa Indonesia, diperlukan penguasaan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, serta sikap toleransi dalam bidang keagamaan dan sosial budaya .

Hal tersebut juga berlaku di lingkungan kampus. Dengan jumlah lebih dari 39.000 mahasiswa Unila dengan berbagai agama dan suku bangsa, diperlukan upaya optimal untuk mempersatukan latar belakang yang berbeda-beda tersebut.

Menurut Lusmeilia, Unila saat ini tengah berupaya merampungkan pembangunan gedung berkarakter sebagai salah satu wujud hadirnya perguruan tinggi yang membawa pendidikan berkarakter untuk mahasiswa dan sivitas akademika.

“Upaya lain yang juga dilakukan Unila adalah memasukkan materi singkat dalam berbagai lokakarya dan workshop agar mahasiswa dapat memahami konsep-konsep moderasi beragama,” urainya.

Ia juga menegaskan, sikap konsisten ini dibarengi dengan penilaian baik dari BNPT kepada Unila dengan diperolehnya Anugerah Kampus Kebangsaan, di mana Unila dinilai unggul dalam pelaksanaan program penguatan kebangsaan di kalangan mahasiswa.

Selanjutnya, Wakil Rektor Unila Dr. Ayi Ahadiat, mengungkapkan, Unila saat ini selangkah lebih maju dengan menghadirkan moderasi beragama. Unila juga melakukan rekruitmen mahasiswa asing dari wilayah Timur Tengah, khususnya wilayah-wilayah konflik seperti Palestina, Afghanistan, dan sekitarnya untuk memberikan wawasan mengenai sikap toleransi yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.

Sementara, Direktur Jenderal (Dirjen) Agama Islam Kementerian Agama, Prof. Abu Rohmad dalam kesempatan khusus menyampaikan apresiasinya kepada Unila atas kesediaan menjalin kerja sama dengan Balitbang Diklat Kemenag.

Upaya ini merupakan langkah membangun kolaborasi dalam tridarma, serta penguatan semangat anak bangsa melalui kanal perguruan tinggi.

“Unila adalah kampus yang luar biasa. Ada banyak hal yang kami perlu pelajari dari Universitas Lampung terkait pengelolaan pendidikan dan penguatan semangat kebangsaan di kampus Unila,” ujarnya.

Ia juga meyakini, instansi yang telah bekerja sama hari ini bisa bersinergi bersama untuk membangun kolaborasi agar penguatan moderasi beragama tumbuh, bukan hanya di Kementerian Agama tetapi juga di kampus-kampus di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (R-1)