PORTALLNEWS.ID (Bandar Lampung) – Universitas Lampung (Unila) menerima hibah meja laboratorium berstandar internasional dari Pemerintah Provinsi Lampung. Serah terima dilakukan oleh Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Drs. Sulpakar kepada Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan TIK Unila Dr. Ayi Ahadiat, Senin, 12 Februari 2024, di Gedung Laboratorium Kimia FMIPA Unila.
Meja laboratorium tersebut diperuntukkan bagi Jurusan Kimia FMIPA Unila. Kegiatan ini turut dihadiri oleh dekan dan wakil dekan di lingkungan Unila, Direktur PT. Karya Nadiso Utama, para kajur, kaprodi, korbag, subkorbag, serta jajaran sivitas akademika Unila.
Dalam sambutannya, Ayi Ahadiat mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemerintah Provinsi Lampung dan DPRD Lampung yang telah mendukung ketersediaan sarana laboratorium berstandar internasional di Unila.
Ayi menyatakan, Unila terus menyejajarkan diri dengan kampus-kampus berkelas dunia melalui peningkatan kualitas penelitian dosen, publikasi internasional, hingga pengembangan infrastruktur dan fasilitas berstandar internasional. Sebagian besar pembiayaan berasal dari Kemdikbudristek, dan ada juga melalui kerja sama dengan pihak ketiga, seperti hibah meja laboratorium dari Pemerintah Provinsi Lampung hari ini.
“Untuk Program Studi S-1 Kimia sendiri, sudah mengajukan akreditasi internasional ke Royal Society of Chemistry (RSC). Kalau nanti lolos, maka akan bertambah prodi Unila yang terakreditasi internasional dari yang saat ini sudah 18 prodi terakreditasi internasional,” kata Ayi.
Sementara itu, Dekan FMIPA Unila, Dr. Eng. Heri Satria menyampaikan, FMIPA ikut mendukung peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Lampung. Hal ini, diwujudkan melalui menyediakan jurusan dan laboratorium yang memenuhi standar internasional agar FMIPA mendapat pengakuan dunia.
“Seperti gayung bersambut, keinginan dan cita-cita tinggi kami untuk memodernisasi sarana dan prasarana ini sudah diajukan pada 2021, akhirnya dapat terwujud pada 2023 dengan nilai final sebesar Rp1,1 miliar, kami ucapkan terima kasih banyak,” urainya.
Heri menambahkan, alat laboratorium tersebut berupa meja lab dengan spesifikasi berstandar internasional, termasuk ketahanan terhadap asam, basah, dan korosi. Pada pengajuan usulan pengadaan, spesifikasi ditargetkan untuk dapat bertahan selama 10 tahun, 20 tahun, atau bahkan 30 tahun ke depan, sehingga tidak memerlukan rehabilitasi berkelanjutan.
Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Sulpakar menuturkan, salah satu wujud nyata pemerintah provinsi hadir dalam meningkatkan kemajuan pendidikan di provinsi Lampung yakni dengan mendukung perguruan tinggi memiliki sarana-prasarana seperti laboratorium terstandar.
“Tidak hanya berupa biaya pengadaan sarana-prasarana, pemerintah provinsi juga memberikan beasiswa kepada mahasiswa khusus yang berlatar-belakang keluarga petani,” tuturnya.
Ia berharap, fasilitas yang diberikan dapat digunakan dengan baik meningkatkan kualitas pendidikan maupun riset secara luas. (R-1)
Recent Comments