PORTALLNEWS.ID (Bandar Lampung) – Aksi Cepat Tanggap (ACT) Lampung meluncurkan Wakaf UMKM untuk membantu mensejahterakan UMKM. Peluncuran Wakaf UMKM bertajuk “Bersama Angkat UMKM Indonesia” ini dilaksanakan pada Selasa (22/6/2021), di Gedung Pusiban, Komplek Pemerintahan Provinsi Lampung.
Dalam peluncuran ini, Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi yang diwakili Qodrotul Ikhwan, M.M., Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Sektretariat Provinsi Lampung menyampaikan, pada masa pandemi Covid-19 terjadi kenaikan angka kemiskinan di Lampung.
Kondisi ini menyebabkan permintaan produk UMKM menurun hingga 89 persen. Diperkirakan 65 persen pelaku usaha mikro mengalami kesulitan dalam permodalan, bahan baku, penjualan, produksi dan distribusi yang relevan.
“Kita sangat mengharapkan wakaf perusahaan mikro di Indonesia dapat diberdayakan dan dikembangkan di Lampung, mudah-mudahan apa yang kita lakukan hari ini dapat terlaksana segera untuk 1.000 UMKM di 15 Kabupaten / Kota se Provinsi Lampung,” kata Qodrotul Ikhwan.
Presiden Wakaf Global ACT, N. Imam Akbari mengatakan, agama Islam mengajarkan bahwa sembilan dari sepuluh pintu rezeki adalah perniagaan, salah satunya melalui UMKM.
“Hari ini, kita belajar bahwa kita punya instrumen bernama wakaf yang bisa menjadi alternatif pengganti untuk membangun kewirausahaan, bagaimana bisa meluaskan lapangan kerja dimana satu UMKM bisa memfasilitasi beberapa lapangan kerja,” ujarnya.
Menurut dia, peran UMKM di Indonesia sangat besar, yaitu sebagai tulang punggung sekaligus guru perekonomian bangsa. Sebab itu, pada 2008, pemerintah Indonesia mengesahkan Undang-Undang tentang UMKM.
“Pandemi Covid-19 saat ini mengancam perekonomian UMKM, menimbulkan depresi dan krisis finansial yang berdampak pada terbatasnya wilayah gerak pelaku UMKM termasuk pendonatur,” tutur Imam.
Recent Comments