PORTALLNEWS.ID (Pesawaran) – Remaja putri berinisial OR (18 tahun), warga Kabupaten Pesawaran, diduga menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan oleh teman pria yang baru dikenal melalui jejaring aplikasi media sosial (medsos). Peristiwa rudapaksa tersebut terjadi di kawasan Langkapura, Bandar Lampung, pada Minggu malam (30/4/2023) kemarin.
Akibat kejadian itu, korban mengalami pendarahan hebat hingga tidak sadarkan diri dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Salah satu warga, Subandi mengatakan, korban ditemukan warga tergeletak di pinggir jalan dengan kondisi fisik lemah, serta mengeluarkan darah dari bagian celananya.
“Kalo kejadian pastinya ngak tau kenapa, cuma dia ( korban ) bilang ditinggalin cowok di pinggir jalan menggunakan mobil,” jelas Subandi.
Warga berupaya menghentikan pengendara yang melintas di lokasi kejadian untuk membantu mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Bintang Amin, Pramuka Rajabasa agar segera mendapat pertolongan medis.
“Ya langsung di bawa ke rumah sakit, kasihan melihatnya, kaya abis diperkosa gitu. Pakaiannya juga kelihatan acak acakan,” terangnya.
Petugas Kepolisian dari Satreskrim Polresta Bandar Lampung yang menerima informasi, langsung mendatangi lokasi kejadian. Usai melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi, polisi kemudian mendatangi rumah sakit untuk mengetahui kondisi korban.
“Polisi juga sudah datang ke situ ( TKP ). Keluarga korban juga sudah dihubungi sama polisi dan datang ke rumah sakit,” tandas Subandi.
Hingga Hari Selasa siang ini korban masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Bintang Amin, Rajabasa Bandar Lampung. Meski sudah siuman, tetapi kondisi korban masih lemah akibat banyak mengeluarkan darah dari area kemaluannya, serta belum bisa diajak berkomunikasi lebih lanjut.
Sementara pihak keluarga yang menemani korban di rumah sakit, belum bisa memberikan keterangan perihal musibah yang dialami oleh putrinya tersebut. Namun keluarga menyebutkan putrinya diduga menjadi korban pemerkosaan oleh seorang pria yang dikenalnya melalui media sosial.
Pihak keluarga juga sudah membuat laporan polisi di Polresta Bandar Lampung guna proses hukum lebih lanjut. Sementara polisi masih menyelidiki peristiwa ini, serta memburu pelakunya yang diklaim sudah teridentifikasi. (R-1)
Recent Comments