PORTALLNEWS.ID ( Bandar Lampung ) – Sidang Paripurna Pembicaraan Tingkat I DPRD Kota Bandar Lampung dengan agenda penyampaian jawaban Wali Kota atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Kota Bandar Lampung Tahun Anggaran 2026, pada Senin, 10 November 2025.
Mengawali sambutannya. Walikota Eva Dwiana mengungkapkan pentingnya menyamakan persepsi dan memperkuat komitmen untuk membangun kota yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera.
Menanggapi pandangan Fraksi Partai Gerindra, Wali Kota menjelaskan bahwa Rancangan APBD 2026 mencatat penurunan target pendapatan daerah sebesar 8,53% dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan ini disebabkan oleh menurunnya pendapatan transfer dari pemerintah pusat, yaitu dari Rp 1,62 triliun pada tahun 2025 menjadi Rp 1,33 triliun pada tahun 2026, atau turun sebesar 17,67%.
Meskipun demikian, Pemerintah Kota telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mengintensifkan dan mengekstensifikasi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Strategi tersebut meliputi:
- Digitalisasi sistem pemungutan pajak dan retribusi secara non-tunai.
- Pemutakhiran dan validasi data wajib pajak.
- Penyusunan regulasi baru terkait pajak barang dan jasa tertentu.
- Peningkatan kapasitas SDM dan pengawasan internal.
- Inovasi pelayanan publik berbasis teknologi.
Pendidikan dan Kesehatan Jadi Prioritas Utama

Menjawab pandangan dari Fraksi PDI Perjuangan, Wali Kota menegaskan bahwa alokasi anggaran dalam APBD 2026 akan memprioritaskan sektor pendidikan dan kesehatan. Di sektor pendidikan, Pemerintah telah memetakan kondisi sekolah di seluruh kecamatan dan mengalokasikan anggaran untuk rehabilitasi sekolah rusak serta pelatihan guru.
Sementara di sektor kesehatan, upaya digitalisasi pelayanan Puskesmas melalui aplikasi e-Puskesmas terus diperluas untuk meningkatkan efisiensi. Selain itu, Pemerintah juga berkomitmen memberikan insentif bagi tenaga kesehatan untuk menjaga motivasi dan profesionalisme.
Di bidang infrastruktur, fokus alokasi belanja modal akan diarahkan pada perbaikan jalan, drainase, dan pengelolaan sampah berkelanjutan dengan memperhatikan aspek kelestarian lingkungan.






Recent Comments