• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Sunday, July 20, 2025
  • Login
Portallnews.id
Advertisement
  • Beranda
  • News
  • Hukum & Kriminal
  • E-Magazine
  • Politik
  • Lampung
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Pendidikan
  • Olahraga
    • Kesehatan
  • Ekonomi
No Result
View All Result
Portallnews.id
  • Beranda
  • News
  • Hukum & Kriminal
  • E-Magazine
  • Politik
  • Lampung
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Pendidikan
  • Olahraga
    • Kesehatan
  • Ekonomi
No Result
View All Result
Portallnews.id
No Result
View All Result
Home Pendidikan

Pandemi Covid-19 Momentum Menuju Perekonomian Hijau

by portall news
November 5, 2021
in Pendidikan
Pandemi Covid-19 Momentum Menuju Perekonomian Hijau

Dosen Universitas Brawijaya Dr. Rita Parmawati memberikan materi sebagai dosen tamu pada kuliah umum Prodi Magister Ilmu Lingkungan Pascasarjana Unila, Kamis (4/11/2021).

188
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

PORTALLNEWS.ID (Bandar Lampung) – Pandemi Covid-19 yang melanda dunia dan Indonesia saat ini dinilai Dr. Rita Parmawati, S.P., M.E., menjadi momentum menuju ekonomi hijau. Untuk itu, dia mengajak semua pihak bersama-sama menggerakkan pertumbuhan ekonomi hijau di Indonesia.

“Ekonomi hijau mendorong pertumbuhan berkelanjutan yang mengakui nilai modal alam, meningkatkan ketahanan, membangun ekonomi lokal yang inklusif dan berkeadilan, serta memperhitungkan penurunan emisi gas rumah kaca,” ujar Dr. Rita, Dosen Pascasarjana Universitas Brawijaya saat mengisi Kuliah Dosen Tamu pada Program Strata-2 (S-2) Program Studi Magister Ilmu Lingkungan, Pascasarjana Universitas Lampung (Unila), Kamis, 4 November 2021.

Dr. Rita menjelaskan, pertumbuhan ekonomi global selama 50 tahun terakhir disertai percepatan penurunan lingkungan. Hal ini terlihat dari data selama 1981-2019 PDB Global meningkat lebih dari dua kali lipat. Tetapi 60% ekosistem dunia terdegradasi/dieksploitasi secara tidak berkelanjutan.

Baca Juga

SMA Al Kautsar Masuk 50 Besar Sekolah Terbaik Indonesia

MPLS TK Al Kautsar Tumbuhkan Rasa Nyaman Siswa Baru di Sekolah

UTB Bandar Lampung Buka Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2025/2026

Hal itu menurutnya disebabkan pembangunan ekonomi hitam berupa pembangunan ekonomi yang bertumpu pada bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam.

Kegiatan ekonomi ini berdampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia, serta menyebabkan menipisnya ozon, kerusakan tanaman, penyakit kanker kulit, dan mencairnya es di kutub Utara.

Bahkan saat ini, lanjut Dr. Rita, Indonesia menempati peringkat ke-8 untuk kategori negara dengan udara terkotor. Rata-rata jumlah kematian akibat polusi udara mencapai 50.000 jiwa per tahun.

“85% polusi disebabkan kendaraan bermotor, sisanya karena kebakaran hutan, polusi industri dan sebagainya,” tutur Dr. Rita.

Rita kembali menekankan agar Indonesia semakin meningkatkan pertumbuhan ekonomi hijau bagi pertumbuhan ekonomi berkelanjutan serta mendorong pertumbuhan inklusif yang merata.

Selain itu ekonomi hijau meningkatkan ketahanan sosial ekonomi dan lingkungan, ekosistem sehat dan produktif memberikan layanan, serta pengurangan emisi gas rumah kaca.

Sementara, Direktur Pascasarjana Unila Prof. Dr. Ahmad Saudi Samosir, S.T., M.T., mengatakan, Program Magister Ilmu Lingkungan (MIL) Unila khususnya, dan pascasarjana umumnya, sebagai penyedia jasa layanan jasa pendidikan tinggi di bidang pembangunan lingkungan perlu mengambil peran aktif dalam upaya mengubah perilaku masyarakat yang cenderung merusak lingkungan hidup.

“Penerapan berbagai kosep perekenomian hijau (Green Economics) haruslah menjadi guideline dalam setiap aktivitas perikehidupan masyarakat. Implikasinya, para mahasiswa dan lulusan PS MIL sudah sewajarnya menjadi pioner dalam upaya menanamkan perilaku etika konservasionisme tersebut,” ujarnya.

Berangkat dari kepentingan ini, lanjut Ahmad Saudi Samosir, disertai kebutuhan untuk benchmarking maupun untuk meningkatkan atmosfer akademik terutama di PS MIL. Maka jajaran pimpinan Pascasarjana Unila memandang perlu untuk menyelenggarakan kuliah tamu dari perguruan tinggi lain tentang topik perekonomian hijau.

“Dalam hal ini pimpinan Pascasarjana Unila memilih topik yang berkaitan Covid-19 yang masih mencekam publik internasional sekaligus masalah nasional Indonesia,” katanya.

Dia mengatakan, dengan pertimbangan kompetensi atau kepakaran yang sudah teruji mumpuni, maka jajaran pimpinan Pascasarjana Unila pada kesempatan ini memilih dosen dari Pascasarjana Universitas Brawijaya khususnya PS Doktor Ilmu Lingkungan.

“Pada kesempatan ini kami ucapkan banyak terima kasih pimpinan Pascasarjana UB yang telah menugaskan Dr. Rita Parmawati, S.P., M.E., untuk mengasuh kuliah umum ini. Kepada para peserta kami ucapkan selamat mengambil banyak manfaat dalam kegiatan ini, baik yang hadir secara offline di Ruang Sidang Pascasarjana Unila maupun yang hadir online di seluruh penjuru nusantara,” katanya.

Tags: Indonesia menuju ekonomi hijaupasca sarjana Unila
Previous Post

Umar Ahmad Lepas SSB Fortuna ke Cilodong

Next Post

Rektor Beserta Jajaran Kunjungi UPI Bahas Kerja Sama

Next Post
Rektor Beserta Jajaran Kunjungi UPI Bahas Kerja Sama

Rektor Beserta Jajaran Kunjungi UPI Bahas Kerja Sama

Tim Humas Unila Dalami Keterampilan Menulis dan Media Sosial

Tim Humas Unila Dalami Keterampilan Menulis dan Media Sosial

Rektor Unila Beserta Jajaran Kunjungi Universitas Telkom

Rektor Unila Beserta Jajaran Kunjungi Universitas Telkom

Walikota Eva Dwiana Resmikan Taman Wisata Sumur Putri nan Kaya Sejarah dan Legenda

Walikota Eva Dwiana Resmikan Taman Wisata Sumur Putri nan Kaya Sejarah dan Legenda

Kinerja Ekonomi Lampung Tumbuh Kuat, Capai Rp64,44 Triliun

Kinerja Ekonomi Lampung Tumbuh Kuat, Capai Rp64,44 Triliun

No Result
View All Result

Recent Posts

  • Menambal Langit Menguras Lautan
  • IPSI Lampung Resmi Copot Eddy Purnomo dari Jabatan Wakil Sekretaris Umum
  • SMA Al Kautsar Masuk 50 Besar Sekolah Terbaik Indonesia
  • MPLS TK Al Kautsar Tumbuhkan Rasa Nyaman Siswa Baru di Sekolah
  • PGN Lampung Sosialisasi Layanan Gas Bumi ke Pelanggan Korpri Raya

Recent Comments

  • portall news on British Propolis Dapat Mengobati Berbagai Penyakit Ini
  • Icha on British Propolis Dapat Mengobati Berbagai Penyakit Ini
Portallnews.id

© 2020 Portallnews.id

PORTALLNEWS.ID hadir ke tengah masyarakat memberikan sajian berita yang berkualitas dan berimbang.

  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • News
  • Hukum & Kriminal
  • E-Magazine
  • Politik
  • Lampung
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Pendidikan
  • Olahraga
    • Kesehatan
  • Ekonomi

© 2020 Portallnews.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist