PORTALLNEWS.ID (Jakarta) – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) meluncurkan program Duta Pasar Modal di acara Penghargaan Galeri Investasi (GI) BEI yang diselenggarakan di Main Hall BEI pada Rabu (15/2/2023).
Direktur Utama BEI, Iman Rachman mengatakan, program Duta Pasar Modal bertujuan untuk meningkatkan partisipasi dan kontribusi masyarakat Indonesia dalam peningkatan literasi serta inklusi keuangan, khususnya, investasi di pasar modal.
Duta pasar modal dibekali dengan informasi dasar yang baik melalui Learning Management System (LMS) Edukasi Keuangan milik Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta program Sekolah Pasar Modal (SPM) dari BEI.
“Dengan adanya program ini, kami mengharapkan adanya peningkatan awareness mengenai investasi pasar modal di berbagai lapisan masyarakat,” ujar Iman, dalam sambutannya.
Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik menyampaikan harapan terhadap program Duta Pasar Modal ini, diantaranya dapat meningkatkan jumlah calon peserta SPM yang dilakukan oleh GI BEI dan Kantor Perwakilan BEI, baik daring maupun luring. Adanya peningkatan jumlah peserta yang mendapatkan literasi hingga inklusi melalui kegiatan SPM.
Dapat memicu peningkatan anggota Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) dan pertumbuhan jumlah pengunjung yang menggunakan aplikasi Regional Development Information System (RDIS).
“Kami juga berharap adanya kenaikan jumlah kegiatan yang bertujuan menyebarkan informasi pasar modal melalui GI BEI, hingga terciptanya ekosistem baru nantinya, yakni berupa kemunculan para alumni Duta Pasar Modal BEI,” ujar Jeffrey.
7 Kategori Penghargaan GI BEI
BEI sangat mengapresiasi seluruh pihak GI BEI yang telah berperan aktif memajukan industri pasar modal Indonesia. Wujud apresiasi tersebut dengan memberikan penghargaan kepada Perguruan Tinggi maupun Anggota Bursa (AB) yang menjadi mitra GI BEI.
Dalam acara bertajuk Penghargaan GI BEI 2023, BEI memberikan apresiasi dalam 7 kategori yang menghadirkan 3 pemenang dari 6 kategori, dan 30 pemenang dari satu kategori terakhir.
Kategori pertama adalah GI BEI Teraktif berdasarkan Nilai Transaksi, yang dihitung dari nilai transaksi tertinggi selama periode Oktober 2021 sampai dengan Desember 2022. Kategori ini dimenangkan oleh Politeknik Bisnis dan Pasar Modal (BCM College) Jakarta dengan nilai transaksi Rp2,12 triliun. Dilanjutkan dengan STIE Trisakti (Trisakti School of Management) Jakarta di posisi kedua dengan nilai transaksi Rp1,83 triliun, dan Universitas Ciputra Surabaya di posisi ketiga dengan nilai transaksi Rp307,67 miliar.
Kategori kedua adalah GI BEI Teraktif berdasarkan Jumlah Penambahan Rekening Efek, dinilai berdasarkan penambahan SID baru terbanyak, dan dimenangkan oleh UIN Raden Mas Said Surakarta dengan jumlah penambahan rekening efek baru sebanyak 1.861 SID. Disusul oleh Universitas Muhammadiyah Purwokerto dengan jumlah pertumbahan rekening efek baru sebanyak 774 SID, serta Universitas Halu Oleo Kendari – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di posisi ketiga dengan 664 SID baru di sepanjang periode penilaian.
Kategori ketiga adalah GI BEI Teraktif berdasarkan Aktivitas Edukasi dan Pemerataan Informasi yang memiliki 4 kriteria penilaian, yaitu jumlah kegiatan, jenis kegiatannya, kedisiplinan pelaporan bulanan, dan tingkat kooperatifnya dalam bekerja sama. Kategori ini dimenangkan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Pemenang kedua adalah Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Sunan Ampel Surabaya, serta pemenang ketiga adalah Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon.
Kategori keempat untuk GI BEI Teraktif berdasarkan Pengembangan dan Inovasi Kegiatan dinilai berdasarkan 4 kriteria, yaitu cakupan kegiatan, orisinalitas (inovasi), dampaknya, dan kemudahan inovasi tersebut diterapkan oleh GI BEI lain. Kategori ini dimenangkan oleh Institut Agama Islam Negeri Madura dengan inovasi yang dilakukan adalah Penerbitan Kamus Pasar Modal Bahasa Indonesia/Inggris – Madura.
Kategori kelima, BEI memberikan apresiasi kepada 3 Anggota Bursa Mitra GI BEI dengan Kinerja Terbaik yaitu PT Phintraco Sekuritas, PT MNC Sekuritas, dan PT Indo Premier Sekuritas.
Kategori keenam diberikan oleh BEI kepada 3 GI BEI Non Perguruan Tinggi dengan Kinerja Terbaik yakni GI BEI Aktiva Bengkulu di urutan pertama, GI BEI Desa Sidorejo di urutan kedua, dan GI BEI Swarane Kopi Tjoean Bekasi di urutan ketiga.
Kategori ketujuh, BEI juga memberikan penghargaan kepada 30 GI BEI teraktif di masing-masing 30 Kantor Perwakilan BEI dari Aceh hingga Papua. (R-1)
Recent Comments