PORTALLNEWS.ID (Bandar Lampung) – Aksi beladiri pencak silat dan karate dari ekskul SMA Al Kautsar memeriahkan peringatan HUT ke-63 Pramuka yang digelar di Lapangan Yayasan Al Kautsar, Rabu, 14 Agustus 2024.
Empat atlet pencak silat dan dua atlet karate berprestasi tingkat provinsi dan nasional tersebut berkolaborasi memperagakan jurus-jurus dan berlaga. Aksi laga tidak hanya menggunakan jurus-jurus tangan kosong, tapi juga jurus tongkat dan pedang.
Pada puncak atraksi, para atlet menampilkan kemampuan bermain sembur api yang mendapat applaus dari para peserta upacara.
Peringatan HUT ke-63 Pramuka diawali upacara bendera, dengan inspektur upacara dipimpin langsung oleh Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kota Bandar Lampung, Suhendar Zuber.
Upacara diikuti oleh seluruh pembina dan anggota Pramuka Ambalan Satya Ginung Dharma Pangkalan Gugus Depan Lengkap Yayasan Al Kautsar.
Suhendar Zuber membacakan teks pidato Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Komjen Pol. Purn. Drs. Budi Waseso dalam upacara tersebut.
Dalam sambutannya, Ka. Kwarnas menyampaikan terimakasih kepada Unsur Mabiran, Mabigus, beserta seluruh jajaran yang selalu mendukung program-program dan kegiatan yang diselenggarakan oleh Gerakan Pramuka.
Dengan dukungan tersebut, Gerakan Pramuka telah menunjukkan eksistensinya dalam mempersiapkan generasi muda dan selalu menjadi garda terdepan untuk membentuk anggota pramuka yang berjiwa Pancasila serta menjaga keutuhan NKRI.
“Kakak-kakak yang saya banggakan, saat ini kita ditengah dihadapkan dengan berbagai tantangan zaman yang penuh ketidakpastian, perkembangan teknologi dan komunikasi yang menjadikan hilangnya batas-batas negara, maraknya judi online, aksi bullying, kasus narkoba, pornografi, hingga budaya asing yang telah menggerus semangat gotong-royong dan nasionalisme generasi muda,” kata Suhendar Zuber saat membacakn teks pidato Ka. Kwarnas Komjen Pol. Purn. Drs. Budi Waseso.
Dalam menghadapi persoalan tersebut, Gerakan Pramuka sangatlah tepat untuk mengatasi berbagai situasi ini. Gerakan Pramuka memberikan pendidikan life skill, soft skill, hard skil, serta dilengkapi dengan kecerdasab spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik yang menjadi postur ideal seorang pramuka sebagai generasi pembawa perubahan untuk bagsa Indonesia lebih baik.
Diwawancara usai kegiatan, Suhendar berharap melalui perayaan Hari Pramuka ke-63 hari ini, eksistensi Pramuka di Bandar Lampung dalam mendidik karakter generasi muda semakin baik.
“Apalagi kemarin, sempat ada wacana pramuka akan dikeluarkan dari ekskul wajib, padahal pramuka ini merupakan kegiatan yang paling positif bagi anak muda. Oleh sebab itu, melalui Hari Pramuka ini kita lebih tingkatkan lagi eksistensi Pramuka demi moral anak-anak bangsa,” katanya.
Sebab, lanjut Suhendar, yang dibutuhkan di era digital tanpa batas ini adalah benteng moral yang kuat, dan semua itu tertuang di Dasadarma Pramuka, yakni takwa kepada Tuhan yang Maha Esa; Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia, patriot yang sopan dan ksatria; Patuh dan suka bermusyawarah; Rela menolong dan tabah, rajin terampil dan gembira; Hemat, cermat dan bersahaja; Disiplin, berani dan setia; Bertanggung jawab dan dapat dipercaya; serta suci dalam pikiran, perkataan maupun perbuatan.
Usai upacara, dilanjutkan dengan penampilan tari kreasi nusantara, atraksi bela diri silat dan karate, serta penampilan drumband SMP Al Kautsar, didampingi Pawai Pramuka Pra Siaga dari TK Al Kautsar. Pada akhir kegiatan dilakukan pemotongan tumpeng sebagai rasa syukur yang diawali oleh Ketua Kwartir Cabang Kota Bandar Lampung didampingi para unsur Mabigus, Polsek, Kodim, dan tamu undangan. (R-1)
Recent Comments