PORTALLNEWS. ID (Bandar Lampung) – Pada musim penghujan saat ini, Pemerintah Kota Bandar Lampung kembali menggiatkan program gerebek sungai untuk mengeruk sungai yang dangkal.
Hari ini, Jumat (3/12/2021), Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana memantau proses pengerukkan Sungai Negeri Olok Gading, Telukbetung Selatan dan Sungai Way Rua di Nunyai, Rajabasa.
Saat memantau pengerukan Sungai Way Rua, Eva menelusuri penyebab banjir yang sering menggenangi Jalan Z. A. Pagar Alam, Nunyai, Rajabasa.
Menurut Eva, selain mendapat luapan air dari sungai Way Rua saat hujan deras, gorong-gorong di pinggir jalan Z.A. Pagar Alam juga tidak mampu menampung debit air karena menyempit di bagian dalamnya.
“Z.A. Pagar Alam ini adalah jalan protokol milik pusat. Dan, kita sudah berkoordinasi dengan pusat melalui Balai dan Kementerian PUPR, tahun 2022 nanti akan diperluas lagi, semoga nanti tidak banjir lagi,” kata Eva saat meninjau gerebek Sungai Way Rua, Nunyai, Rajabasa.
Eva mengingatkan masyarakat untuk tidak membuang sampah di sungai karena akan menyebabkan pendangkalan sungai sehingga dapat menimbulkan banjir saat musim hujan.
Selain itu, pihak Pemkot juga telah melakukan pendekatan kepada pengusaha Living Plaza yang sedang dibangun di pinggir Jalan Z.A. Pagar Alam.
“Kita duduk bersama dan memberikan pengertian (kepada pemilik mal). Alhamdulillah, mall ini (Living Plaza) akan membuat penampungan air di lokasi ini. Kita juga sudah memberikan surat kepada Living Plaza untuk memberikan tempat penampungan air di sekitar lokasi,” kata Eva.
Eva menegaskan, Pemkot Bandar Lampung tidak akan berhenti mempercantik Kota Bandar Lampung yang merupakan etalase Provinsi Lampung. Dia juga Eva mengimbau masyarakat untuk membuat biopori di lahan perumahan.
“Karena Kota Bandar Lampung ini sangat padat, untuk itu kita membutuhkan kerjasama yang baik,” ujar Eva. (Danil/R-1).
Recent Comments