PORTALLNEWS.ID (Bandar Lampung ) – Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bandar Lampung, M Nur Ramdhan mengatakan hutang Pemkot saat ini tersisa Rp 250 miliar. Ramdhan membantah Pemkot memiliki hutang sebesar Rp650 miliar lebih.
“Kabar itu tidak benar, mungkin angka itu (Rp 650 miliar) diperoleh berdasarkan hasil audit BPK pada akhir 31 Desember tahun lalu. Hutang Pemkot saat ini tidak lebih dari Rp250 miliar” ujar M. Ramdhan di ruang kerjanya, Rabu (22/6/2022)
Menurut Ramdhan, kondisi keuangan Pemkot Bandar Lampung saat ini sudah lebih baik dibandingkan tahun lalu yang terdampak akibat pandemi Covid-19.
“Sekarang ini pendapatan kita (Pemkot) sudah mulai membaik. Dulu pendapatan asli daerah (PAD) hanya Rp500 juta per hari, sekarang Rp1 miliar per hari. Mudah-mudahan kedepan PAD bisa Rp2 miliar per hari,” ujarnya.
Melihat kondisi pendapatan saat ini, Ramdhan optimis diakhir 2022, hutang pemkot akan selesai, sehingga tahun 2023 sudah tidak ada hutang lagi.
Ramdhan juga menegaskan, Pemkot Bandar Lampung tidak mungkin menghentikan pembangunan infrastruktur. Apalagi kondisi sekarang ini, misalnya jika ada banjir maka harus perbaiki gorong-gorongnya. Begitu juga jika ada jalan rusak , maka harus segera diperbaiki.
“Jadi tidak mungkinlah kita berhenti melakukan pembangunan infrastruktur, kan itu untuk kepentingan masyarakat. Bahkan itu salah satu kepedulian Pemkot menyejahterakan warganya,” ungkapnya.
Sementara itu, dalam sidang paripurna penyampaian Raperda Pertanggungjawaban APBD tahun 2021 di gedung DPRD, Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana menyatakan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bandar Lampung tahun 2021 hanya terealisasi sebesar Rp564,28 miliar dari target Rp. 1,13 triliun. (R-1)
Recent Comments