PORTALLNEWS.ID ( Jakarta ) – Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menerima Anugerah Tun Perak dari Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) dalam Konvensyen DMDI Ke-23 yang digelar di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (24/10/2025).
Penghargaan bergengsi itu diberikan sebagai bentuk pengakuan atas dedikasi Gubernur Mirza dalam pengembangan masyarakat Melayu, penguatan nilai-nilai Islam, serta kolaborasi kebudayaan dan ekonomi di kawasan Melayu-Islam.
Anugerah Tun Perak merupakan penghargaan tertinggi DMDI yang diberikan kepada tokoh Melayu atau Islam yang dinilai memiliki kontribusi besar dalam pelestarian budaya, pembangunan ekonomi, serta penguatan jejaring antarnegara anggota DMDI.
“Anugerah ini menjadi simbol komitmen untuk memperkuat jalinan Melayu-Islam global melalui diplomasi kebudayaan dan kerja sama ekonomi,” ujar salah satu perwakilan DMDI saat penyerahan penghargaan.
Konvensi DMDI: Perekat Dunia Melayu-Islam
Konvensi DMDI Ke-23 dibuka langsung oleh Ketua MPR RI Ahmad Muzani, dan dihadiri 18 perwakilan negara dari total 23 negara anggota DMDI. Dalam sambutannya, Ahmad Muzani menegaskan bahwa Islam yang tumbuh di dunia Melayu adalah Islam rahmatan lil ‘alamin, yang menjunjung nilai toleransi, perdamaian, dan persaudaraan.
“Islam yang dianut masyarakat Melayu adalah Islam yang menghargai perbedaan dan menjunjung harmoni,” ujar Muzani.
Sementara itu, Presiden Pemuda Masjid Dunia Datuk H. Said Aldi Al Idrus menyebut Konvensyen DMDI sebagai ajang yang mempererat solidaritas antarnegara Melayu.
“Konvensyen DMDI menjadi perekat negara-negara Melayu di seluruh dunia. Kegiatan ini juga menunjukkan bahwa Indonesia aman dan nyaman,” ujarnya.
DMDI, Jembatan Budaya dan Ekonomi Dunia Melayu
DMDI merupakan organisasi antarnegara yang beranggotakan komunitas Melayu dan umat Islam dari berbagai negara. Organisasi ini berfokus pada penguatan sinergi kebudayaan, ekonomi kerakyatan, pendidikan, dan pembangunan di kawasan Melayu-Islam.
Konvensyen DMDI di Jakarta tahun ini juga menjadi momentum penandatanganan nota kesepahaman (MoU) bidang pendidikan antarperguruan tinggi di kawasan Melayu.
Dengan penghargaan Tun Perak ini, Gubernur Rahmat Mirzani Djausal menambah daftar tokoh Indonesia yang diakui di tingkat internasional atas kontribusinya dalam memajukan peradaban Melayu-Islam.

Recent Comments